Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Mengapa Memenuhi Asupan Mineral Esensial Penting Saat Puasa? Cek Faktanya

Kompas.com - 12/03/2025, 17:13 WIB
Hotria Mariana,
Aditya Mulyawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Pernahkah kamu merasa tiba-tiba lemas atau sulit berkonsentrasi saat beraktivitas kala berpuasa? Padahal, kamu sudah makan cukup saat sahur.

Bisa jadi, masalahnya bukan terletak pada jumlah makanan, melainkan kecukupan asupan cairan dan mineral tubuh selama puasa.

Saat berpuasa, tubuh mengalami perubahan metabolisme cukup signifikan. Tanpa asupan makanan dan minuman selama lebih dari 12 jam, tubuh harus beradaptasi dengan memanfaatkan cadangan energi yang ada.

Namun, tanpa asupan mineral esensial yang cukup, berbagai fungsi tubuh bisa terganggu, seperti keseimbangan cairan, fungsi otot dan saraf, serta produksi energi.

Kekurangan mineral esensial juga dapat mengganggu metabolisme dan meningkatkan risiko kehilangan cairan tubuh, terutama saat berpuasa atau mengalami pembatasan kalori. Hal ini sebagaimana diungkapkan dalam studi yang diterbitkan di Frontiers in Nutrition pada Februari 2024.

Lalu, apa sebenarnya peran mineral esensial selama puasa? Mengapa asupannya perlu mendapat perhatian lebih?

Baca juga: 5 Tips Aktivitas Olahraga Tetap Menyenangkan Selama Berpuasa

Pentingnya mineral esensial

Mineral esensial merupakan nutrisi yang dibutuhkan tubuh agar berbagai fungsi vitalnya tetap berjalan optimal.

Salah satu mineral yang paling penting adalah kalium atau potasium. Mineral ini berperan dalam menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh serta mendukung fungsi otot dan saraf.
Kekurangan kalium dapat menyebabkan lemas dan kram otot. Hal ini sering kali dialami saat tubuh mulai kehilangan banyak cairan selama puasa.

Selain itu, ada pula magnesium yang berperan dalam produksi energi serta mendukung kesehatan otot. Mineral ini juga membantu tubuh mengatasi stres fisik akibat perubahan pola makan saat puasa sehingga dapat mencegah rasa lelah berlebih.

Penelitian menunjukkan bahwa magnesium dapat membantu mengurangi kelelahan dan meningkatkan performa fisik, terutama dalam kondisi pembatasan kalori.

Kalsium juga tak kalah penting. Selain berperan dalam menjaga kesehatan tulang, mineral ini juga dibutuhkan dalam kontraksi otot dan transmisi saraf. Tanpa asupan kalsium yang cukup, tubuh bisa mengalami ketegangan otot yang tidak nyaman selama puasa.

Selama puasa, tubuh kehilangan mineral-mineral itu melalui keringat dan urine. Jika tidak segera digantikan, tubuh bisa mengalami kekurangan cairan, lemas, bahkan pusing akibat ketidakseimbangan elektrolit.

Baca juga: Tanda Tubuh Kekurangan Elektrolit

Risiko kekurangan cairan tubuh dan dampaknya saat puasa

Kekurangan cairan tubuh menjadi salah satu tantangan utama yang harus dihadapi saat berpuasa, terutama di daerah tropis seperti Indonesia.

Kurangnya asupan cairan dalam waktu lama dapat menyebabkan berbagai gejala, seperti rasa haus berlebihan, bibir dan kulit kering, lemas, sulit berkonsentrasi, pusing, hingga warna urine yang lebih pekat dari biasanya.

Namun, banyak yang tidak menyadari bahwa kondisi ini bisa semakin parah jika tubuh juga mengalami kekurangan mineral esensial.

Elektrolit seperti kalium, natrium, dan magnesium berperan penting dalam membantu tubuh mengikat cairan yang dikonsumsi.

Tanpa elektrolit yang cukup, air yang diminum saat sahur dan berbuka tidak akan terserap secara optimal. Akibatnya, meskipun sudah minum dalam jumlah cukup, tubuh tetap bisa merasa lemas dan tidak bertenaga.

Baca juga: Dokter Tekankan Pentingnya Air Mineral dengan Mineral Esensial untuk Para Pelari Marathon

Penuhi kebutuhan mineral dengan cara praktis

Memastikan tubuh tetap mendapatkan mineral esensial selama puasa tidak harus sulit. Ada beberapa cara sederhana yang bisa dilakukan.

Salah satunya adalah mengonsumsi makanan yang kaya akan mineral saat sahur dan berbuka. Kalium dan magnesium banyak ditemukan dalam pisang, kurma, alpukat, bayam, serta kacang-kacangan. Sementara itu, susu dan produk olahannya bisa menjadi sumber kalsium yang baik untuk tubuh.

Selain itu, penting untuk membatasi minuman berkafein dan bersoda. Kopi, teh, serta minuman bersoda bisa bersifat diuretik yang dapat mempercepat pengeluaran cairan dari tubuh. Jika dikonsumsi berlebihan tanpa diimbangi dengan asupan cairan yang cukup, tubuh akan lebih cepat mengalami kekurangan cairan.

Pola minum juga perlu diatur dengan baik. Salah satu metode yang bisa diterapkan adalah pola 2-4-2, yakni dua gelas saat berbuka, empat gelas sepanjang malam, dan dua gelas saat sahur.

Dengan cara tersebut, kebutuhan cairan tubuh akan terpenuhi sepanjang hari, tanpa harus merasa kembung karena terlalu banyak minum dalam satu waktu.

Baca juga: Penuhi Kebutuhan Mineral Esensial Saat Puasa, Ini Asupan yang Perlu Dikonsumsi

Selain memperhatikan jumlah cairan yang masuk, kualitas air yang dikonsumsi juga tidak kalah penting. Tidak semua air mineral mengandung elektrolit alami yang dibutuhkan tubuh.
Karena itu, pastikan memilih air yang kaya mineral agar dapat diserap secara optimal dan membantu menjaga keseimbangan cairan selama puasa.

Salah satu pilihan air mineral yang mengandung mineral esensial adalah Le Minerale. Air mineral ini mengandung kalium, magnesium, dan kalsium yang dapat membantu memenuhi kebutuhan cairan dan mineral tubuh selama berpuasa.

Berasal dari sumber mata air pegunungan, Le Minerale dikemas langsung tanpa tersentuh tangan manusia sehingga kemurniannya tetap terjaga. Rasanya pun segar dan tidak bikin mual jadi nyaman dikonsumsi kapan saja, baik saat sahur maupun berbuka.

Dengan menjaga asupan mineral esensial serta kecukupan cairan dalam tubuh, kamu akan lebih siap menjalani puasa dengan tubuh yang lebih bugar. Maka dari itu, pastikan tubuh tetap terpenuhi kebutuhan cairannya dan pilih air mineral yang tepat untuk menemani puasamu!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau