KOMPAS.com - Penderita asam urat tinggi memiliki beberapa pantangan makanan.
Makan makanan tertentu bisa membuat kadar asam urat semakin tinggi.
Jika itu terjadi Anda bisa mengalami nyeri sendi parah, pembengkakan, sampai kesulitan bergerak dengan leluasa.
Berikut daftar makanan yang perlu Anda hindari ketika asam urat tinggi.
Baca juga: Ciri-ciri Orang Terkena Asam Urat Apa? Ini yang Harus Diwaspadai...
Dikutip dari WebMD, makanan yang tidak boleh dimakan ketika asam urat tinggi meliputi:
Baca juga: Apa Makanan dan Minuman Terbaik untuk Dimakan Saat Menderita Asam Urat Tinggi?
Sebagian besar dari makanan pantangan untuk penderita asam urat tinggi adalah yang mengandung banyak purin.
Mengutip Cleveland Clinic, purin adalah zat kimia yang secara alami ditemukan dalam makanan dan minuman tertentu.
Saat Anda mengonsumsi makanan mengandung purin, tubuh akan memecah zat kimia tersebut menjadi asam urat.
Sementara, ada juga makanan atau minuman yang tidak mengandung purin, tetapi bisa meningkatkan asam urat.
Itu contohnya adalah makanan dan minuman manis.
Makanan dan minuman apa pun yang mengandung gula tinggi, terutama fruktosa, dapat menghasilkan asam urat.
Fruktosa dapat menghasilkan asam urat dalam beberapa menit setelah dikonsumsi, seperti yang dikutip dari Healthline.
Diet asam urat adalah cara untuk membantu menurunkan kadar asam urat dalam darah. Namun, diet asam urat bukanlah obatnya.
Baca juga: Apakah Makan Banyak Makanan Manis Meningkatkan Asam Urat? Ini Faktanya...
Diet asam urat adalah pola makan yang mengurangi makanan atau minuman yang meningkatkan asam urat.
Meski bukan cara untuk mengobati asam urat, diet ini memiliki sejumlah manfaat, yaitu: