Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspadai Sakit di Bawah Payudara: Penyebab dan Cara Mengobatinya

Kompas.com - 28/03/2025, 21:00 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

Sumber , Healthline

Nyeri akibat kostokondritis sering dirasakan di dada bagian depan dan bisa bertambah buruk saat bernapas dalam atau bergerak.

Baca juga: 10 Penyebab Sakit di Bawah Payudara dan Cara Mengatasinya

  • Sindrom Tietze

Mirip dengan kostokondritis, sindrom Tietze melibatkan peradangan pada tulang rawan di sekitar tulang rusuk, namun kondisinya lebih jarang terjadi.

Gejala utama adalah rasa sakit yang tajam di bawah payudara, yang bisa memburuk ketika tubuh bergerak atau berputar.

  • Pleuritis

Pleuritis adalah peradangan pada selaput paru-paru yang dapat disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri.

Penyakit ini biasanya ditandai dengan nyeri dada yang tajam, terutama ketika bernapas atau batuk. Rasa sakit ini bisa menjalar ke bawah payudara.

  • Perikarditis

Perikarditis adalah peradangan pada perikardium, lapisan pelindung jantung. Kondisi ini dapat muncul akibat infeksi, serangan jantung, atau cedera.

Peradangan pada perikardium dapat menyebabkan nyeri yang terasa di bawah payudara, terutama pada sisi kiri dada.

  • Angina pectoris

Angina pectoris, atau sering dikenal dengan angin duduk, adalah nyeri dada akibat kurangnya pasokan darah ke otot jantung.

Rasa sakit ini biasanya terjadi saat jantung bekerja lebih keras, seperti saat beraktivitas fisik. Setelah beristirahat, rasa sakit tersebut akan mereda.

  • Emboli paru

Emboli paru adalah kondisi yang terjadi ketika pembuluh darah di paru-paru tersumbat.

Selain rasa sakit di bawah payudara, gejala lain yang dapat timbul adalah sesak napas, batuk berdarah, serta perubahan warna pada bibir atau kuku menjadi kebiruan.

  • Serangan jantung

Serangan jantung sering menyebabkan nyeri yang terasa di bawah payudara kiri.

Selain rasa sakit, gejala lain yang bisa muncul meliputi sesak dada, mual, muntah, kelelahan, dan rasa tidak nyaman pada bagian tubuh lain seperti lengan, punggung, atau rahang.

Beberapa kondisi di atas bisa jadi penyebab rasa sakit yang muncul di area bawah payudara, baik di sebelah kiri, kanan, atau keduanya.

Baca juga: Kenapa Payudara Terasa Nyeri tapi Tidak Ada Benjolan?

Cara mengatasi sakit di bawah payudara

Mengatasi sakit di bawah payudara sangat bergantung pada penyebab yang mendasarinya. Berikut beberapa langkah yang dapat diambil:

  • Istirahat yang cukup: Jika rasa sakit disebabkan oleh otot yang tegang atau penggunaan bra yang tidak nyaman, beristirahat dan mengurangi aktivitas fisik bisa membantu meringankan rasa nyeri.
  • Obat pereda nyeri: Obat nyeri yang dijual bebas bisa digunakan untuk mengurangi rasa sakit, namun pastikan untuk mengikuti petunjuk pemakaian yang ada.
  • Konsultasi medis: Jika rasa sakit disertai gejala lain yang lebih serius, seperti sesak napas, rasa sakit yang menjalar ke bagian tubuh lain, atau pendarahan, segera cari pertolongan medis.

Diagnosis yang tepat sangat penting untuk memastikan penyebab yang mendasari rasa sakit ini dan mendapatkan perawatan yang sesuai.

Baca juga: 6 Penyebab Payudara Sakit Bila Disentuh dan Cara Mengatasinya

Kapan harus segera menghubungi dokter?

Penting untuk segera mencari perawatan medis jika Anda merasakan gejala berikut ini bersama dengan nyeri di bawah payudara:

  • Rasa sesak di dada
  • Kesulitan bernapas
  • Nyeri yang tidak membaik meski sudah beristirahat
  • Perubahan pada pola buang air besar, seperti pendarahan atau tinja yang berubah warna
  • Cedera pada dada

Tidak ada salahnya untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut agar penyebab rasa sakit dapat diketahui dan ditangani dengan tepat.

Meskipun beberapa penyebab sakit di bawah payudara tidak serius, penanganan yang cepat sangat penting untuk mencegah kondisi yang lebih buruk.

Baca juga: 5 Penyebab Galaktorea yang Membuat Payudara Keluarkan ASI Tiba-tiba

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau