KOMPAS.com - Nyeri dada mendadak disertai kesulitan bernapas bisa menjadi tanda masalah kesehatan serius.
Ketika kedua gejala tersebut terjadi Anda perlu mencari bantuan medis darurat.
Itu karena kemungkinan penyebabnya adalah serangan jantung.
Baca juga: Meriam Bellina Terkena Serangan Jantung yang Dikira GERD, Apa Gejalanya Sama?
Mengutip Mayo Clinic, serangan jantung biasa menyebabkan nyeri dada yang tiba-tiba dan hebat disertai kesulitan bernapas.
Sering kali kondisi itu muncul setelah melakukan aktivitas fisik.
Namun, serangan jantung bisa saja terjadi dengan gejala yang berbeda.
Rasa terbakar di ulu hati bisa juga meyertai serangan jantung.
Tanda-tanda serangan jantung bisa bervariasi pada setiap orang.
Berikut artikel ini akan mengulas lebih lanjut tentang gejala serangan jantung yang bisa menjadi penyebab kuat dari nyeri dada mendadak dan kesulitan bernapas.
Baca juga: Apakah Nyeri Dada Selalu Terkait dengan Penyakit Jantung?
Serangan jantung adalah salah satu penyakit kardiovaskular.
Masalah ini terjadi ketika aliran darah ke jantung tersumbat atau terhenti.
Penyumbatan biasanya karena adanya penumpukan lemak, kolesterol, dan zat lainnya di pembuluh darah arteri di jantung.
Kumpulan lemak, kolesterol, dan zat sisa dalam darah itu disebut sebagai plak.
Proses pembentukan plak disebut sebagai aterosklerosis.
Kurangnya aliran darah yang diperoleh jantung bisa membuat otot jantung rusak dan mati.