Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dokter Anak: Autisme Bisa Dikenali sejak Dini lewat Tanda-tanda Ini

Kompas.com - 16/04/2025, 08:00 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

Sumber Antara

KOMPAS.com - Dokter Spesialis Anak Hanna Dyahferi Anomsari, Sp.A, Subsp.T.K.P.S.(K), mengungkapkan bahwa gangguan spektrum autisme bisa dikenali dari sejumlah tanda, termasuk keterbatasan dalam bersosialisasi hingga adanya perilaku yang berulang atau repetitif.

Autisme adalah gangguan neurodevelopmental dengan ciri khas yakni kekurangan kemampuan bersosialisasi dan keterbatasan ketertarikan dan ada kebiasaan perilaku yang mengulang atau repetitif,” ujar dokter Hanna, seperti ditulis oleh Antara, Selasa (14/4/2025).

Hanna yang juga merupakan dosen di Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga menjelaskan, tingkat pendidikan orang tua menjadi salah satu faktor penting dalam mendeteksi gangguan perkembangan pada anak.

Dia menekankan, deteksi dini sangat penting agar intervensi dapat dilakukan secara maksimal. Dengan penanganan lebih awal, gangguan perkembangan yang dialami anak dapat diminimalkan.

Semakin dini autisme dideteksi maka intervensi yang dapat dilakukan dapat semakin maksimal sehingga mampu menekan gangguan dalam perkembangan anak.

Baca juga: Deteksi Dini Autisme, Kunci Penanganan yang Lebih Cepat

Gejala bervariasi

Lebih lanjut, Hanna mengatakan bahwa gejala autisme bisa sangat bervariasi.

Salah satu tanda awal yang perlu diwaspadai adalah tidak adanya respons saat anak dipanggil pada usia 12 bulan.

“Apakah memang ada sesuatu gangguan pendengaran atau hal lain,” katanya.

Selain itu, anak yang tidak bisa menunjuk pada usia 14 bulan juga dapat menjadi indikasi.

Hanna menyebut mayoritas pasien autisme mengalami kesulitan untuk menunjuk, bermain pura-pura, dan melakukan interaksi sosial lainnya.

Baca juga: Orangtua Diminta Peka, Ini Tanda Anak Mungkin Alami Autisme


Ciri lainnya adalah tidak adanya kontak mata saat berbicara dengan anak.

“Sehingga kalau diajak bicara seperti tidak menghiraukan, merespons orang tua,” katanya.

Anggota Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) ini juga menambahkan bahwa anak dengan autisme umumnya mengalami keterlambatan bicara dan tidak memahami kata-kata yang diarahkan kepadanya.

“Misalnya mengatakan ayam, dia tidak mengerti apa itu ayam,” katanya lagi.

Kesulitan menjawab pertanyaan dengan benar serta menunjukkan preferensi makanan secara ekstrem juga bisa menjadi indikasi adanya gangguan spektrum autisme.

Hanna menyarankan agar orang tua yang merasa ada gejala tidak biasa pada buah hati segera melakukan skrining. Langkah ini penting agar anak mendapatkan perlakuan yang tepat sesuai kebutuhannya.

Baca juga: Mengenal Autism Spectrum Disorder serta Penyebabnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau