KOMPAS.com - Attention Deficit Hyperactivity Disorder atau ADHD adalah gangguan neurologis yang dapat memengaruhi perkembangan kognitif dan perilaku seseorang.
Penderita ADHD sering mengalami kesulitan dalam mempertahankan fokus, mengendalikan impuls, dan menahan diri dari aktivitas hiperaktif.
Untuk lebih jelasnya, ketahui gejala ADHD pada anak berikut ini.
Baca juga: Apa Itu ADHD pada Anak yang Orangtua Perlu Tahu?
Melansir WebMD, ADHD kerap muncul saat masa kanak -kanak, tetapi bisa berlanjut hingga usia dewasa.
Gangguan ini memiliki dampak yang signifikan pada kehidupan sehari-hari sehingga memerlukan pemahaman mendalam dan strategi manajemen yang tepat untuk membantu individu yang hidup dengan ADHD.
Mengetahui tanda ADHD pada anak dapat menjadi langkah awal penting dalam mendukung diagnosis dan manajemen kondisi ini.
Disarikan dari Medical News Today, berikut gejala ADHD pada anak yang perlu diketahui.
Anak dengan ADHD sering mengalami kesulitan fokus karena adanya ketidakseimbangan dalam neurotransmitter otak, terutama dopamin dan norepinefrin.
Ketidakseimbangan ini memengaruhi fungsi eksekutif otak, termasuk kemampuan untuk mempertahankan perhatian pada suatu tugas atau aktivitas yang dilakukan.
Selain itu, bagian otak yang terkait dengan pengaturan perhatian, seperti prefrontal cortex, mungkin mengalami perkembangan yang kurang optimal pada anak dengan ADHD.
Baca juga: Penyebab Anak ADHD Sulit Konsentrasi yang Perlu Diketahui
Gangguan ketidakseimbangan neurotransmitter ini memengaruhi bagian otak yang mengatur impuls dan kontrol gerakan, seperti ganglia basalis dan sirkuit frontal-subkortikal.
Anak dengan ADHD mungkin mengalami kesulitan mengendalikan impuls dan menahan diri dari gerakan berlebihan.
Ketidakseimbangan dopamin dan norepinefrin juga bisa menyebabkan perilaku impulsif pada penderita ADHD.
Sebab, hal tersebut memengaruhi fungsi eksekutif otak. Bagian otak yang mengatur kontrol impuls, seperti prefrontal cortex, mungkin mengalami perkembangan yang kurang optimal pada anak dengan ADHD.
Akibatnya, anak mungkin mengalami kesulitan dalam menahan diri dari tindakan atau perkataan tanpa mempertimbangkan konsekuensinya secara menyeluruh.
Baca juga: Penyebab Anak ADHD Sulit Konsentrasi yang Perlu Diketahui