Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Jasamarga

Induksi Alami untuk Percepat Persalinan

Kompas.com - 16/04/2014, 17:31 WIB
Unoviana Kartika

Penulis


KOMPAS.com -
Saat kehamilan sudah melebihi waktu persalinan yang diperkirakan namun belum juga terjadi kontraksi, induksi bisa jadi pilihan. Namun, induksi persalinan tidak harus dengan tambahan obat. Ada beberapa cara alami untuk memicu kontraksi pada rahim.

Dokter spesialis kebidanan dari Siloam Hospital Semanggi Ardiansjah Dara Sjahruddin mengatakan, secara alami kontraksi pada rahim ditentukan oleh peran hormon oksitoksin. Dan hormon tersebut diproduksi oleh tubuh, sehingga kadarnya pun bisa ditingkatkan secara alami.

"Usia kehamilan yang sudah di atas 40 minggu, maka kehamilan sudah dikatakan posmatur. Jika dibiarkan, maka akan membahayakan kesehatan janin dan ibu karena ada risiko keracunan dan sebagainya. Maka sebenarnya sejak usia kehamilan 37 minggu, induksi persalinan alami sudah bisa dilakukan," papar Ardi dalam seminar media SOHO #BetterU bertajuk "Peran Oksitoksin pada Induksi Persalinan" di Jakarta, Rabu (16/4/2014).

Baca juga: Respons Ahmad Dhani Saat Dinasihati Yuni Shara untuk Jaga Perilaku

Ardi menjelaskan, cara induksi persalinan alami tersebut antara lain:

1. Banyak bergerak
Bergerak akan memberikan tekanan persarafan yang membantu tubuh mengeluarkan oksitoksin secara alami. Ardi menyarankan agar ibu hamil tetap bekerja meski telah hamil tua. Tujuannya supaya mereka tetap aktif dan mengurangi stres yang mungkin hadir sebelum persalinan.

"Daripada di rumah saja hanya duduk-duduk, menonton televisi, aktivitas fisik mereka akan menurun jauh. Lebih baik tetap bekerja," ujarnya.

Baca juga: Jadwal Timnas U17 Indonesia Vs Afghanistan, Misi Sapu Bersih Garuda Asia

Kendati demikian, hal ini tergantung pada pekerjaannya. Jika membutuhkan banyak kegiatan fisik yang membuat kelelahan, maka sebaiknya dikurangi. Sebagai gantinya, ia menyarankan agar ibu hamil berjalan-jalan setiap pagi dan sore.

2. Rangsang puting susu
Rangsangan pada puting susu akan meningkatkan aktivitas otak untuk meningkatkan produksi oksitoksin. Ardi menyarankan agar ibu hamil untuk melakukan rangsangan pada puting susunya sendiri atau dibantu oleh suami. Rangsangan dapat dilakukan setiap malam, pagi, atau ketika sedang mandi.

3. Berhubungan seks
Penelitian menunjukkan, sperma pria dapat membantu meningkatkan produksi oksitoksin dalam tubuh ibu hamil. Karena itu, hubungan seks saat hamil tua banyak disarankan oleh para dokter kebidanan. Namun berhubungan seks perlu dilakukan secara aman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau