Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/05/2016, 17:03 WIB
Lily Turangan

Penulis

KOMPAS.com - Selain bekerja, Anda menghabiskan sebagian besar waktu di rumah. Karena itu rumah harus berfungsi sebagai tempat istirahat yang nyaman, namun bebas dari iming-iming makanan cepat saji di setiap sudutnya atau camilan tidak sehat yang menggemukkan. Tetapi jika rumah Anda tidak diatur dengan benar, mungkin akan mendorong kebiasaan buruk.

Salah satu cara untuk mengatasinya? "Anda dapat merestrukturisasi lingkungan rumah Anda untuk melindungi diri dari makanan yang tidak sehat dan gaya hidup," kata Sherry Pagoto, PhD, profesor kedokteran di University of Massachusetts Medical School. Mulai dari mengatur dapur Anda hingga televisi.

 

1. Laci Anda terlalu penuh
Padahal Anda memerlukannya untuk menyimpan camilan yang akan Anda nikmati sesekali saja. "Sekantung keripik kentang atau permen di tempat terbuka akan mendorong Anda menikmatinya dengan segera. Meja atau tempat terbuka bukan tempat yang tepat menyimpan camilan seperti itu, lebih baik simpan di laci dan buka hanya jika Anda ingin memakannya sesekali di akhir minggu," kata Pagoto.

Cara mengatasinya: Bersihkan laci Anda secara teratur. Singkirkan makanan kedaluwarsa dan barang-barang yang Anda beli tapi tidak Anda suka dan tidak akan dimakan.

 

2. Apel Anda berada di dalam lemari es
Di sisi lain, jika makanan sehat ada di tempat tersembunyi, Anda cenderung untuk tidak memakannya. Hal ini berlaku terutama pada buah-buahan yang tidak perlu didinginkan (seperti apel atau pir).

Akibatnya, ketika Anda sedang sibuk, akan lebih cepat membuka kantong keripik di atas meja di depan mata Anda daripada mengambil buah di dalam kulkas.

Cara mengatasinya: Beli mangkuk atau keranjang buah cantik, sehingga Anda suka untuk mengisinya. Taruh di meja yang mudah dilihat dan dijangkau.

 

3. Anda tak bisa melihat di mana peralatan olahraga Anda
"Banyak orang ingin menyembunyikan peralatan olahraganya di temapt yang tidak terlihat oleh tamu yang datang. Tapi, kalau Anda menyembunyikannya terllau jauh, misalnya di gudang, sehingga, itu artinya masalah. Seperti halnya makanan, jika Anda tidak melihatnya maka Anda tak tertarik menggunakannya," kata Dr Pagoto.

Cara mengatasinya: Letakkan dumbel dekat dengan sofa, sehingga Anda diingatkan untuk menggunakannya sambil menonton TV. Siapkan peralatan latihan seperti tikar yoga di ruangan di rumah yang paling sering Anda singgahi.

 

4. Lampu kamar terlalu redup
Dalam International Journal of Endocrinology studi disebutkan, orang dewasa yang kurang tidur yang terkena cahaya redup di pagi hari, memiliki konsentrasi hormon leptin yang lebih rendah.

Sedangkan, yang mendapat cukup sinar UV seperti yang dipancarkan matahari, memiliki kadar leptin yang lebih tinggi. Hormon leptin adalah salah satu hormon yang mendorong nafsu makan.

Cara mengatasinya: Ketika Anda bangun, buka jendela dan tirai lebar-lebar agar cahaya matahari masuk dengan leluasa.

 

5. Rumah Anda terlalu nyaman di malam hari
Anda pulang ke rumah, berkeringat, makan malam, dan duduk nyaman di sofa sambil menonton TV. Lalu Anda mengantuk sebelum waktu tidur tiba segera sesudah Anda makan, jelas Dr. Pagoto.

Cara mengatasinya: Tanggalkan dulu pakaian tidur Anda, ganti dengan baju biasa, nyalakan lampu, dan putar musik berenergi setelah makan malam.

Satu studi di PLOS One menemukan, bahwa orang yang mendengarkan musik yang berenergi, akan lebih aktif dibandingkan dengan yang mendengarkan musik yang lebih santai.

Dengan energi yang ditimbulkan musik, mungkin Anda tergerak untuk pergi berjalan-jalan sejenak sesudah makan malam dan ini berarti membakar kalori lebih banyak.

 

6. Anda punya terlalu banyak televisi
Terlalu banyak menonton TV telah lama dikaitkan dengan risiko kelebihan berat badan atau obesitas. Selain itu, sebagian besar dari kita menonton hal yang kita tidak benar-benar simak, seperti hanya untuk mengisi waktu luang.

Cara mengatasinya: Anda tidak perlu menyingkirkan TV sepenuhnya. Namun, pertimbangkan untuk menyingkirkan TV yang ada di kamar tidur (para ahli mengatakan untuk menjaga daerah ini, hanya untuk bercinta dan tidur) dan juga dari dapur atau ruang makan (menonton TV berlama-lama bisa mendorong Anda untuk ngemil).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau