Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asam Jawa: Manjur Untuk Masalah Perut

Kompas.com - 23/03/2011, 09:41 WIB

KOMPAS.com -  Asam jawa mudah diperoleh di pasar-pasar. Harganya pun tidak mahal. Tapi khasiatnya, mulai dari masalah perut sampai sariawan bisa diselesaikan.

Buah yang bernama latin Tamarindus indica  ini dikenal sebagai salah satu buah yang dipakai untuk bahan bumbu masak. Bila sudah tua buahnya dan diolah sedemikian rupa supaya tahan lama, warnanya menjadi kehitam-hitaman. Orang menyebutnya sebagai asam kawak karena warna hitam itu.

Bagian yang bisa digunakan dari buah yang termasuk keluarga Caesalpinaceae (Leguminosae) ini antara lain; daging buah, daun muda (sinom), dan kulit kayunya. Sifat khas buah asam jawa adalah mendinginkan, berasa asam, baunya khas, dan berfungsi melancarkan peredaran darah.

Tidak sulit untuk mendapatkan asam jawa. Di pasar-pasar tradisional, di warung-warung kecil, bahkan di supermarket pun sudah tersedia. Harganya pun tidak mahal.

Kandungan Kimia

Kulit biji tumbuhan ini mengandung phlobatannin sekitar 35 persen sedangkan biji mengandung pati dan albuminoid (protein yang larut dalam air).

Buahnya mengandung senyawa kimia antara lain:  Asam tartrat, asam malat, asam sitrat, asam suksinat, asam asetat, pektin, dan gula invert. Kandungan asam inilah yang membuat asam jawa berguna untuk dijadikan sebagai obat pencahar (cuci perut)

Daunnya mengandung flavonoid. Kandungan ini menyebabkan asam jawa dapat berfungsi sebagai obat untuk menghilangkan rasa nyeri, peluruh keringat, dan obat urus-urus.

Inilah 10 resep tradisional dari Asam Jawa yang membantu penyembuah beberapa keluhan kesehatan :

1. Demam (habis bersalin) Ramuan: Asam kawak 2 ruas ibu jari Air mendidih 100 ml Cara pembuatan: Buah asam yang sudah dibersihkan dimasukkan ke dalam air sementara air dididihkan. Cara pemakaian: Air yang sudah mendidih diminum 1 kali sehari 100 ml. Lama pengobatan: Diulang selama 3 hari

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com