KOMPAS.com — Sejak anak-anak Anda masih bayi hingga sekarang sudah besar, apakah Anda pernah bernyanyi untuk mereka, baik pada saat sedang mengganti popok, sambil memandikan, maupun untuk menenangkannya saat menangis?
Menurut penelitian, ternyata banyak orangtua yang segan bernyanyi untuk anaknya. Ada yang beralasan menunggu sampai anak sudah besar dan dapat diajak bernyanyi bersama. Ada juga yang bilang merasa sungkan untuk menyanyi karena suaranya kurang merdu. Alasan lainnya karena kurang tahu koleksi lagu anak yang bagus untuk dinyanyikan.
Apa pun alasan Anda, sebaiknya mulailah bernyanyi untuk sang buah hati. Ini karena menyanyi adalah salah satu bentuk komunikasi dengan anak. Ini bahkan dapat membantu orangtua untuk menjalin hubungan dengan anak ketika mereka belum dapat berbicara. Demikian menurut Cathy Fink, seorang musisi dan pencipta lagu untuk anak-anak. Bersama rekannya, Marcy Marxer, ia telah meluncurkan banyak album lagu untuk anak-anak dan dewasa, serta telah meraih dua Grammy Award untuk kategori album musikal anak terbaik.
"Anda tidak perlu suara yang indah dan merdu," kata Fink. "Anak Anda tidak akan menilai suara Anda. Pada saat masih bayi, dia bahkan tidak tahu apakah suara Anda merdu atau sumbang. Namun, yang jelas suara Anda adalah suara pertama yang ia dengar. Jadi, nyanyian Anda akan sangat berpengaruh bagi perkembangannya."
Nah, jika Anda sudah paham besarnya manfaat ini, ayo mulailah bernyanyi untuknya. Lainnya, bila anak Anda sudah besar, ajak dia bernyanyi bersama. "Jangan merasa terlambat untuk memulai. Ingat, bila Anda merasa senang saat bernyanyi, hal itu juga akan dirasakan anak Anda," tambahnya.
Inilah beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk memulainya:
1. Hilangkan suara-suara lain yang dapat mengganggu. Dedikasikan waktu Anda khusus untuk bernyanyi. Jadi, matikan dulu suara ponsel, televisi, atau laptop Anda, lalu fokuskan diri pada lagu dan menyanyilah.
2. Pilih lagu yang familiar di keluarga Anda. Ajak anak-anak yang sudah besar ikut bernyanyi untuk adik kecilnya. Nyanyikan lagu anak-anak yang dikenal di keluarga Anda, atau biarkan anak yang lebih besar mengajarkan lagu itu kepada adiknya. Buat juga sesi menyanyi jadi lebih seru dengan menciptakan gerakan dengan tangan.
3. Manfaatkan pemutar lagu. Merasa kurang percaya diri? Setel musik di pemutar CD, lalu bernyanyilah seiring alunan lagu.
4. Jangan terlalu serius. Inti dari kegiatan bernyanyi untuk anak adalah kesenangan dan kreativitas. Jadi, jangan sampai malah membebani diri Anda. Tak perlu mempedulikan apakah suara Anda sesuai dengan irama lagu atau sudah melenceng jauh. "Lepaskan semua kekhawatiran dan tak perlu mengkritik diri sendiri. Bernyanyilah dengan lepas karena ini juga akan membantu jiwa Anda berkembang," kata Marxer.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.