Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Tune-Up" Pernikahan Anda

Kompas.com - 19/03/2012, 16:35 WIB

KOMPAS.com - Merawat cinta jauh lebih rumit dari merawat wajah atau mesin mobil. Membutuhkan banyak waktu, perasaan, pengorbanan, kreativitas dan seni menyatakan cinta tingkat tinggi.

Cinta ibarat mesin pernikahan. Sayangnya, tak banyak yang tahu bagaimana merawat mesin pernikahan itu. Setelah perayaan nikah, mesin itu terus berjalan tanpa perawatan. Awalnya cinta yang baru itu hangat, segar dan romantis. Namun karena minim perawatan, mesin cinta pernikahan itu akhirnya “mati”. Seperti mesin mobil, cinta dalam pernikahan perlu mendapat perawatan rutin (tune-up). Jika anda rutin merawat cinta, mesin pernikahan anda ini tetap segar danberfungsi baik.

Beberapa hasil penelitian menunjukkan intimasi berkaitan erat dengan stres. Relasi yang intim menjadi semacam benteng bagi efek negatif dari stres. Mereka yang intim dengan pasangan, lebih sedikit mengalami sindrom yang berkaitan dengan stres. Mereka umumnya cepat dalam mengatasi berbagai penyakit, dan paling sedikit kemungkinan kumat dengan penyakitnya dibandingkan mereka yang tidak memiliki relasi yang intim.

Merawat cinta

Pertama-tama anda perlu memahami aspek-aspek keintiman dalam pernikahan. Ada lima area keintiman yang perlu perawatan rutin :

Pertama, keintiman emosi. Ini merupakan pengalaman kedekatan secara perasaan, kemampuan membagikan perasaan secara terbuka, dan mendapat perhatian penuh dari pasangan. Wujudnya adalah kerinduan untuk bersama, ada kesukaan ngobrol dan jalan berdua. Intinya, sediakan waktu bermesraan secara emosi.

Kedua, keintiman sosial. Pengalaman memiliki teman dan kegiatan sosial bersama-sama. Mujudnya, tidak mudah cemburu. Sebaliknya ma akrab bergaul dengan sahabat pasangan Anda. Menyediakan waktu ngobrol dan bertemu dengan sahabat masing-masing.

Ketiga, keintiman seksual (bagi suami-istri). Ini adalah pengalaman menyatakan afeksi, sentuhan, kedekatan secara fisik dan aktivitas seksual. Wujudnya adalah punya rasa tertarik pada tubuh pasangan, mengalami orgasme dan bebas dalam mengkomunikasikan masalah seksual. Tipsnya, sediakan waktu berkala menikmati hubungan seksual dengan pasangan Anda sesuai kebutuhan dan kesepakatan, juga kreatif.

Kempat, keintiman rekreasional. Pengalaman membagi kesukaan lewat hobi, olahraga, dan rekreasi bersama. Kemampuan menikmati waktu senggang bersama. Rencanakan berlibur setidaknya dua kali setahun, yang menyenangkan bagi kedua belah pihak termasuk anak-anak.

Kelima, keintiman spiritual. Kemampuan menikmati persekutuan bersama secara rohani, bertumbuh secara iman serta saling mendoakan. Selain menikmati iman yang utuh, perlu saling menguatkan saat pasangan dalam kondisi tertekan dan banyak pergumulan. Anda menjadi teman sharing menyenangkan dan menguatkan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com