Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bermain Tanah di Alam Tingkatkan Sistem Imun

Kompas.com - 25/04/2024, 15:30 WIB
Lusia Kus Anna

Editor

Sumber CNA

KOMPAS.com - Jangan ragu untuk memegang tanah dan meremasnya. Manfaat berkotor-kotor sedikit ternyata sangat banyak, mulai dari membuat mood lebih baik, hingga meningkatkan daya tahan tubuh.

Para ahli sejak lama sudah mengetahui bahwa gaya hidup yang tidak terlalu bersih bermanfaat. Terbukti bagaimana orang yang tumbuh besar di lingkungan peternakan atau pertanian memiliki angka kejadian penyakit asma, alergi, atau penyakit pencernaan Crohn yang lebih rendah. Ini karena mereka terpapar oleh berbagai jenis mikroba.

Di tahun 1970-an para peneliti bahkan menemukan bahwa bakteri yang hidup di tanah, yang disebut Mycobacterium vaccae, memiliki efek anti-inflamasi pada otak manusia, termasuk menurunkan stres dan meningkatkan respons kekebalan kita.

Dalam beberapa tahun terakhir juga muncul ledakan minat yang besar terhadap mikrobioma manusia. Konsumsi probiotik, makanan yang mengadung kultur hidup, bahkan produk kecantikan juga mengandung bakteri baik.

Baca juga: 7 Tanda Kesehatan Usus Bermasalah

Pada saat yang sama para peneliti juga mengungkap peran penting mikroba pada kesehatan fisik dan mental.

"Ketika kita menyentuh tanah atau berada di alam terbuka, kita menghirup jumlah mikroba yang sangat beragam," kata profesor kesehatan integratif Christopher A Lowry.

Penelitian di Finlandia juga menunjukkan, anak-anak yang datang ke daycare dengan "lantai hutan" berupa tanah asli, memiliki daya tahan tubuh lebih kuat dan juga mikroba usus lebih sehat.

Baca juga: Ashanty Puasa 120 Jam, Ini Pendapat Dokter tentang Prolonged Fasting…

Manfaat itu bukan cuma terbatas pada anak, orang dewasa juga bisa mendapat keuntungan dari bermain tanah di alam.

"Aktivitas seperti bersepeda di hutan, mendaki gunung, atau kemping, adalah cara mudah untuk terpapar dan kontak dengan keragaman mikroba," kata Lowry.

Di rumah, kita juga dapat melakukannya dengan berkebun. Menanam, membersihkan rumput, hingga merapikan daun kering, terbukti dapat menurunkan stres dan kecemasan.

Baca juga: Studi Baru: Bakteri Tertentu di Usus Kurangi Risiko Penyakit Jantung

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

5 Tanda Gagal Ginjal yang Terlihat pada Kaki, Kenali Cirinya

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Dukung Sepak Bola Perempuan ASEAN, MSIG Jadi Title Partner Pertama Piala AFF Wanita

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

Sudah Minum Obat Hipertensi, tapi Tekanan Darah Tetap Tinggi? Ini Penjelasan Dokter…

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Outsourcing yang Dimulai Era Megawati Akan Dihapus Prabowo, Ini Respons PDIP

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Dicibir gara-gara Masih Sempat Dandan di Pemakaman Titiek Puspa, Inul Daratista: Kalau Bisa Pakai Bulu Mata

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Hasan Nasbi Mundur, Ini Perjalanannya dari Tim Jokowi ke Prabowo

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Agar Khusyuk Ibadah dan Anti-Boros, Siapkan Jadwal Imsakiyah dan Bijak Rencanakan Keuangan

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Letjen Kunto Dimutasi, Usai Try Sutrisno Disebut dalam Forum Purnawirawan

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Money

BI Cabut 4 Pecahan Uang Kertas Rupiah, Tukar Sebelum 30 April 2025

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Anggotanya Foto dengan Hercules, Danjen Kopassus Minta Maaf

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Ada Usulan Wapres Dicopot, Ketua MPR: Gibran Wakil Presiden yang Sah!

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Prabowo: Gue Heran di Indonesia Ada Demo Dukung Koruptor

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Dokumen Rusia Ungkap Pengkhianatan, Kader PDI-P Waspada di Bawah Komando Megawati

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Tersinggung Postingan Piyu soal Royalti, Fadly Padi: Saya Punya Harga Diri, Brother

api-1 . POPULAR-INDEX

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Potret Imbas Kebakaran Israel, Asap Menyelimuti Jalan Tel Aviv-Yerusalem
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau