Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dokter Sarankan Penderita Stroke Makan Kacang-kacangan

Kompas.com - 25/04/2024, 21:13 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber WebMD,Antara

KOMPAS.com - Penderita stroke direkomendasikan untuk makan kacang-kacangan untuk membantu meringankan gejala.

Dokter Spesialis Neurologi dari Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RSPON) dr Mahar Mardjono, Jakarta, Beny Rilianto mengatakan bahwa kacang-kacangan baik untuk para pasien stroke karena kandungan antioksidannya tinggi.

Baca juga: Benarkah Kacang Bisa Menurunkan Kolesterol?

"Kacang-kacangan dianjurkan karena memiliki kadar antioksidan yang tinggi dan bagus untuk pencegahan stroke di kemudian hari," kata dr. Benny yang dilansir dari Antara pada Kamis (25/4/2024).

Kadar antioksidan yang tinggi, diungkapkan dr. Benny, bagus dikonsumsi karena bisa menghambat peradangan yang diakibatkan oleh penyakit stroke.

Selain kacang-kacangan, dia juga merekomendasikan para penderita stroke untuk banyak makan buah-buahan serta sayuran berwarna merah atau ungu, seperti apel, anggur, kol ungu, dan bayam ungu.

Namun, ia mengimbau untuk tidak terlalu banyak mengonsumsi jenis buah-buahan tertentu seperti pisang, apalagi jika memiliki diabetes, agar kadar gula darah tidak meningkat.

Baca juga: 9 Kacang yang Berkhasiat Menurunkan Kolesterol

Kemudian dr. Benny juga menganjurkan kepada penderita stroke untuk menghindari macam makanan berlemak tinggi, seperti gorengan serta makanan yang mengandung santan.

Kedua jenis makanan tersebut, kata dia, dapat menyebabkan kadar kolesterol meningkat, sehingga risiko serangan stroke dapat meningkat.

"Kalau pernah terkena stroke yang didasari tekanan darah tinggi, maka harus membatasi makanan dengan garam atau yang asin-asin seperti snack yang banyak bumbu. Itu harus dikurangi," ujarnya.

Alasannya karena itu menyebabkan pembuluh darah rentan mengalami tekanan darah tinggi yang berisiko menyebabkan serangan stroke.

Baca juga: 6 Manfaat Kacang untuk Mencegah Penyakit Jantung

  • Jenis antioksidan

Mengutip WebMD, manfaat antioksidan adalah untuk melindungi tubuh dari efek radikal bebas yang berlebihan.

Jika terlalu banyak radikal bebas yang menumpuk di dalam tubuh, hal ini dapat menimbulkan kerusakan serius pada sel. Akibatnya, bisa menyebabkan penyakit, seperti penyakit jantung, stroke, dan diabetes.

Ada banyak jenis antioksidan. Vitamin C adalah antioksidan, begitu pula vitamin E, vitamin A, dan beta-karoten.

Antiksidan lainnya, seperti:

  • Glutathione
  • Koenzim Q10
  • Asam lipoat
  • Flavonoid
  • Fenol
  • Polifenol
  • Fitoestrogen

Baca juga: 9 Manfaat Kacang Mete untuk Kesehatan yang Perlu Diketahui

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau