KOMPAS.com - Sepak bola, olahraga paling populer sedunia ini ternyata memiliki efek yang baik dalam memperbaiki kesehatan jantung. Demikian diungkapkan oleh sebuah studi baru asal Denmark.
Studi ini menemukan, tekanan sistol dan diastol sekelompok pria yang bermain sepak bola dua kali seminggu selama enam bulan turun antara 6 hingga 9 poin dibandingkan mereka yang tidak. Berdasarkan hasil studi dari Oxford University, penurunan tekanan darah sebesar itu sudah mampu menurunkan risiko stroke dan penyakit jantung hingga 50 persen.
Selain itu, manfaat bermain sepak bola juga dapat dirasakan bagi penderita diabetes. Dua fungsi ventrikel kiri yang cenderung rusak pada penderita diabetes dapat mengalami perbaikan sebanyak 29 persen. Bahkan para peneliti juga mengungkapkan, orang sehat pun mendapat manfaat dari olahraga ini.
Penulis studi Jacon Friis mengatakan, sepakbola menjadi olahraga yang baik untuk kesehatan karena dapat melatih percepatan, perlambatan, melompat, lari cepat satu sisi, lari arah mundur yang merupakan rangsangan baik untuk sistem kardiovaskular.
"Seiring waktu, gerakan-gerakan tersebut dapat meningkatkan volume darah yang diserap oleh pembuluh di otot, memperlancar aliran darah, dan menurunkan tekanan darah," ujar Schmidt.
Studi juga menemukan, apapun posisi yang dijalani saat bermain sepak bola dapat memberikan efek yang sama baiknya. Dua kali seminggu adalah waktu yang disarankan oleh para peneliti.
Kendati demikian, jika sudah memiliki riwayat penyakit jantung, sebaiknya Anda berkonsultasi dulu dengan dokter sebelum melakukan olahraga ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.