KOMPAS.com - Apa yang kita makan bisa menjadi faktor risiko penyebab diabetes.
Merujuk Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, makan makanan tinggi gula, garam, lemak, dan rendah serat meningkatkan risiko seseorang terkena diabetes.
Kemenkes mengatakan, jumlah penderita diabetes yang meningkat di Indonesia turut dipengaruhi oleh pertumbuhan gerai fast foods yang sangat cepat disertai kemudahan untuk memperolehnya dengan adanya teknologi modern.
Baca juga: 10 Kebiasaan Buruk Penyebab Diabetes yang Harus Diwaspadai
Perilaku konsumtif tersebut menjadi tren, khususnya di kalangan anak muda.
Padahal, makanan cepat saji umumnya termasuk kategori junk food, yakni makanan yang hanya mengandung sedikit serat, sementara tinggi kandungan gula, garam, dan lemaknya.
Menurut International Diabetes Federation (IDF), Indonesia menduduki peringkat kelima sebagai negara dengan jumlah diabetes terbanyak yaitu 19,5 juta penderita pada 2021 dan diprediksi akan menjadi 28,6 juta pada 2045.
Baca terus artikel ini yang akan menjelaskan lebih lanjut mengenai macam makanan yang bisa menjadi faktor risiko penyebab diabetes.
Baca juga: Kenapa Merokok Jadi Faktor Risiko Diabetes Tipe 2? Ini Penjelasannya
Berikut pilihan makanan yang sangat dapat meningkatkan risiko diabetes Anda:
Mengutip Healthline, karbohidrat ultra proses adalah makanan yang umumnya dibuat dari tepung putih, gula putih, dan nasi putih yang diolah lagi menjadi bentuk makanan yang lain.
Makanan ini sangat rendah atau bahkan tidak mengandung serat, vitamin, dan mineral yang menyehatkan.
Nutrisi penting hilang melalui proses pengolahan yang berlapis-lapis menjadikan makanan mengandung kalori tanpa nutrisi, dengan kandungan gula tinggi. Makanan ini mudah menyebabkan lonjakan kadar gula darah.
Oleh karena itu, jenis makanan ini dianggap sebagai penyebab diabetes yang utama.
Selain makanan manis yang berasal dari karbohidrat ultra proses, penyebab diabetes juga banyak dipicu oleh minuman manis.
Minuman manis meliputi soda, milk tea, minuman boba, susu kemasan beraroma buah, dan minuman semacamnya yang dicampur gula pasir atau pemanis lainnya.
Minuman manis bisa menyebabkan diabetes karena mengandung gula berlebih yang bisa membuat Anda mengalami resistensi insulin.