Mengikuti triathlon bukan perkara mudah, namun penuh tantangan. Peserta ditantang menyelesaikan tiga olahraga tersebut dalam satu hari. Lebih dari itu, Country General Manager Herbalife Indonesia Andam Dewi mengatakan, ajang triathlon di Bali bukan sekedar perlombaan olahraga, tapi sekaligus mengampanyekan gaya hidup sehat pada masyarakat.
Andam mengungkapkan, di ajang Bali International Triathlon juga akan ada coaching clinic yang terbuka untuk umum. Coaching clinic merupakan pelatihan singkat mengenai bagaimana bersepeda dan lari yang baik.
Selain olahraga, gaya hidup sehat juga dilakukan dengan menjaga pola makan sehat. Menurut Andam, nutrisi yang baik untuk tubuh tentunya akan memberikan energi yang baik saat olahraga atau mengikuti perlombaan.
"Di samping latihan yang baik, nutrisi jangan dilupakan," kata Andam. Di Bali International Triathlon ini ada tiga kategori lomba, yaitu Olympic dengan berrenang sejauh 1,5 km, sepeda sejauh 40 km, dan lari 10 km. Kemudian kategori Sprint dengan jarak renang sejauh 500 m, sepeda 20 km, dan lari 5 km. Kategori ketiga, yaitu fun run 5 km.
Dalam kesempatan yang sama, Andy Wibowo salah satu atlet triathlon menilai, Bali International Triathlon merupakan ajang bergengsi di Asia Tenggara. Menurut dia, kegiatan perlombaan ini juga dapat menjadi momentum yang baik untuk memajukan olahraga di tanah air.
Event Manager Bali International Triathlon 2015 Dedy Suprasetyo menambahkan, triathlon makin populer di Indonesia melihat banyaknya atlet nasional yang mengikuti ajang perlombaan ini.
Untuk cabang renang akan berlokasi di Jimbaran Bay. Selesai berenang, dilanjutkan dengan bersepeda ke arah Nusa Dua, lalu diakhiri dengan lari. "Yang pasti melewati pantai-pantai yang eksotik. Kemudian akan melewati banyak pura di Bali. Menariknya nanti juga ada ritual pemberkatan sepeda. Jadi ada upacaranya, sebelum race didoakan ala Bali," terang Dedy.
Tak hanya menebarkan "virus" gaya hidup sehat, Bali International Ttiathlon juga diharapkan dapat meningkatkan promosi pariwisata di Bali.