KOMPAS.com - Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengumumkan bahwa pihaknya menemukan fragmen virus flu burung dalam sampel susu pasteurisasi.
Melansir Medical Daily pada Kamis (25/4/2024), penemuan tersebut didapat ketika lembaga-lembaga federal bersama mitra-mitra negara bagian masih menyelidiki wabah infeksi H5N1 yang dilaporkan pada sapi perah di Amerika Serikat (AS).
Baca juga: Benarkah Minum Susu Murni Lebih Sehat daripada Susu Pasteurisasi?
“Sebagaimana dicatat oleh USDA dan beberapa laporan pers dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan sumber lainnya, keberadaan virus telah terdeteksi dalam susu mentah," kata FDA dalam siaran persnya.
FDA juga mengungkapkan bahwa berdasarkan informasi yang ada, terang FDA, pasteurisasi kemungkinan besar akan menonaktifkan virus, meski prosesnya diperkirakan tidak menghilangkan keberadaan partikel virus.
Oleh karena itu, beberapa sampel yang dikumpulkan telah menunjukkan adanya Influenza Burung Sangat Patogenik (HPAI) dengan menggunakan pengujian reaksi berantai polimerase kuantitatif (qPCR).
Baca juga: Waspadai Flu Burung Clade 2.3.4.4b yang Potensial Menular ke Manusia
Kemudian, FDA mengatakan bahwa fragmen virus flu burung yang ditemukan dalam susu pasteurisasi tidak sama dengan virus menular dan saat ini tidak menimbulkan risiko tinggi.
FDA meyakinkan bahwa pasokan susu komersial masih aman untuk diminum karena melalui dua tahap yaitu pasteurisasi dan pemusnahan susu dari sapi yang sakit.
"Sampai saat ini, kami belum melihat apa pun yang dapat mengubah penilaian kami bahwa pasokan susu komersial aman. Hasil dari berbagai penelitian akan tersedia dalam beberapa hari hingga minggu ke depan," ujar FDA.
Baik FDA dan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) memberikan peringatan kepada masyarakat untuk tidak meminum susu mentah atau produk yang terbuat dari susu mentah.
Baca juga: Kenali Apa Itu Flu Burung, Tanda-tanda, dan Penyebabnya
Dengan alasan, adanya potensi virus atau bakteri yang dapat menyebabkan infeksi atau penyakit bawaan makanan.
FDA juga merekomendasikan untuk tidak memproduksi atau menjual susu mentah atau produk terkait lainnya yang bersumber dari sapi yang menunjukkan tanda-tanda penyakit, termasuk sapi yang terpapar atau terinfeksi virus flu burung.
Selain itu, mereka juga menyarankan produsen untuk berhati-hati saat membuang susu dari sapi yang terkena dampak untuk menghindari potensi penularan.
"Hampir semua (99 persen) pasokan susu komersial yang diproduksi di peternakan sapi perah di AS berasal dari peternakan yang berpartisipasi dalam program susu Kelas 'A' dan mengikuti Ordonansi Susu Pasteurisasi (PMO), yang mencakup kontrol yang membantu memastikan keamanan produk susu," tandas FDA.
Baca juga: 17 Cara Mencegah Flu Burung yang Perlu Diketahui
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.