Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/12/2015, 18:57 WIB
Lusia Kus Anna

Penulis

KOMPAS.com - Berita kesehatan mungkin tidak sepanas berita-berita politik atau ekonomi di media. Meski begitu, informasi mengenai penyakit, kesehatan seksual, hingga pola makan yang sehat, selalu menarik untuk dibaca. Apa saja berita kesehatan yang paling banyak menyedot perhatian pembaca Kompas.com di 2015?

1. Fakta di Balik Film Porno yang Perlu Anda Tahu

Anda mungkin termasuk orang yang sering dibuat kagum oleh adegan-adegan dalam film porno alias film biru.

Bagaimana tidak, tokoh-tokoh dalam film tersebut memiliki bentuk tubuh aduhai, hasrat bercinta yang seolah tidak pernah padam, dan tentu saja permainan cinta dengan durasi sangat lama. Namun, itu semua sebenarnya hanya ada dalam film.

Beberapa hal yang sering menimbulkan fantasi para penggemar film biru antara lain ukuran penis pemain yang besar. Pada kenyataannya, hanya sedikit wanita yang menikmati hubungan seks dengan penis yang terlalu besar.

Selain itu, kemampuan para aktor dalam berhubungan seksual dalam waktu lama sebenarnya "diakali" dengan cara mengonsumsi pil atau injeksi penis. Sebagaimana sebuah film, para pemain dalam film porno juga melakukan akting agar tampak menikmati atau bergairah tinggi.


2. Robby yang Kehilangan Jakun karena Merokok Dikabarkan Meninggal

Robby Indra Wahyuda (27), seorang pria yang berjuang melawan kanker laring, dikabarkan telah meninggal dunia pada Selasa (23/6/2015) setelah beberapa waktu dirawat di RS dr.Sardjito Yogyakarta.

Kabar kepergian Robby menyebar begitu cepat di media sosial, seperti Facebook dan Twitter. Robby dikenal publik karena ia aktif membuat petisi tentang rokok.

Robby juga pernah mengutarakan kisahnya yang terkena kanker akibat merokok sejak kecil. Karena kanker di pita suaranya, Robby tidak lagi bisa mengeluarkan suara. Impiannya untuk menjadi seorang vokalis band pun sirna.


3. Jangan Lupa Pipis Sebelum dan Sesudah Berhubungan Seks

Pada pengantin baru, frekuensi hubungan seksual yang terlalu sering bisa menyebabkan infeksi saluran kencing (ISK), atau sering disebut dengan honeymoon sistitis.

Pasien dengan sistitis honeymoon biasanya mengeluh nyeri anyang-anyangan, buang air kecil (BAK) atau kencing terasa  sakit dan panas, bahkan bisa terjadi  urinnya berwarna  merah.

Jika infeksi berlanjut pasien juga bisa merasakan demam. Adanya demam menunjukkan bahwa penyakitnya berlanjut.

Penyakit ini dapat dicegah dengan buang air kecil sebelum dan sesudah berhubungan seksual. Selain itu minum air putih secara cukup dan jaga kebersihan alat kelamin.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau