Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/01/2016, 13:00 WIB
Kontributor Health, Dhorothea ,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hayden Panettiere tampil menawan dalam gaun berwarna peach di karpet merah Critics Choice Awards. Penampilan ini merupakan acara publik pertama yang didatanginya setelah mengaku mengalami depresi pasca melahirkan.

Ibu satu anak berusia satu tahun ini tersenyum penuh cahaya saat menyapa para penggemar di acara yang diadakan di Santa Monica itu.

Gara-gara depresi itu, ia terpaksa harus cuti sejak Oktober tahun lalu. Secara terbuka, ia mengakui menjalani pengobatan khusus untuk keluar dari depresi postpartum itu.

Karakter Juliette di TV yang diperankan Panettiere pun mengalami kondisi depresi serupa. Kepada Kelly Ripa dan Michael Strahan di acara Live with Kelly and Michael, ia menduga depresi yang dialaminya "mungkin berkaitan" dengan karakter yang diperankannya.

"Ada banyak kesalahpahaman dan saya rasa banyak orang di luar sana yang berpikir depresi pasca melahirkan itu tidak nyata, tidak benar, sesuatu yang dibikin oleh pikiran dan mungkin juga dipengaruhi hormon. Depresi ini benar-benar menyakitkan dan menakutkan. Wanita butuh banyak dukungan," kata pemeran Claire Bennet di Serial Heroes Reborn ini.

Ia melahirkan Kaya pada Desember 2014. Perwakilannya mengatakan, ia mengikuti perawatan depresi secara sukarela.

Sebenarnya depresi yang dialami ibu-ibu setelah melahirkan ini lumayan sering terjadi. American College of Obstetricians and Gynecologists memperkirakan satu dari tujuh wanita di AS atau hampir 15 persen ibu baru mengalami beberapa bentuk kelainan mental selama atau setelah melahirkan.

Kelainan mental ini dapat membuat ibu menderita kecemasan. Dalam kasus langka dan serius yang diderita 0,2 persen ibu, mereka mengalami psikosis, kelainan penyebab kejadian yang muncul di halaman pertama surat kabar nasional.

"Ketika mereka bilang depresi postpartum, Anda memikirkan, 'OK, ada perasaan negatif terhadap anak saya, saya ingin mencederai anak saya, saya ingi melukai dia," kata Panettiere kepada Ripa dan Strahan.

"Saya belum pernah merasakan hal itu dan beberapa wanita mengalaminya. Anda tak menyadari sebuah kelainan dengan spektrum luas yang sebenarnya sedang dialami sendiri. Kelainan ini menurut saya harus dibicarakan dan wanita perlu tahu mereka tidak sendiri dan kelainan ini dapat disembuhkan," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com