KOMPAS.com - Diperkirakan hampir 340 juta orang di seluruh dunia mengalami depresi. Namun, tahukah Anda bahwa wanita lebih sering depresi dibandingkan pria? Untuk depresi berat, perbandingannya mencapai 3:1.
Hasil tersebut berdasarkan sebagain besar penelitian yang menujukkan bahwa depresi terjadi pada wanita dua kali lebih banyak dibanding pria. Ini berlaku di Amerika Serikat dan juga di kebanyakan masyarakat di seluruh dunia.
Ada beberapa faktor yang disebut menjadi penyebab mengapa jumlah wanita yang depresi lebih banyak dibanding pria, yaitu perubahan hormon pada saat hamil, menopause, dan periode pra-menstruasi. Faktor-faktor itulah yang kemudian menyebabkan suasana hati terganggu.
Tidak hanya itu, pelecehan seksual atau fisik juga lebih sering terjadi pada wanita dan hal ini juga dapat menjadi penyebab tingginya angka wanita yang mengalami depresi.
Wanita juga dianggap lebih sering mengutarakan tentang perasaan depresi daripada pria. Dan ketika wanita bermasalah dengan pasangannya pun, wanita cenderung mengalami depresi. Itulah alasan mengapa wanita lebih sering depresi dibandingkan pria.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.