KOMPAS.com - Anda tahu bahwa membaca label makanan adalah hal yang sangat penting. Selama ini, ketika membaca label, hal-hal apa sajakah yang paling Anda perhatikan? Kandungan gula dan kalori? Itu saja belum cukup karena ada hal-hal penting yang perlu Anda perhatikan.
Selain itu, mungkin saja selama ini Anda salah memahami berbagai istilah yang tertulis pada label produk makanan. Misalnya, istilah 'dikurangi' dengan 'rendah' - keduanya merujuk pada arti yang berbeda. Inilah sembilan kesalahan yang dilakukan banyak orang ketika membaca label produk makanan.
1. Anda bingung perbedaan istilah "dikurangi" dengan "rendah"
Mengurangi sodium tidak berarti rendah sodium. Misalnya kecap yang dikurangi kadar sodiumnya hingga 25 persen lebih sedikit dari kecap biasa, tapi masih merupakan produk tinggi sodium.
2. Anda hanya melihat jumlah total gula
Orang lebih sering melihat berapa gram gula yang terkandung dalam satu produk dan berhenti di situ. Ya, jumlah total gula memang penting, tapi Anda harus lebih memerhatikan bahan pemanis lainnya seperti sirup jagung atau gula putih.
Khusus untuk susu, mereka mengandung gula alami yang disebut laktosa. Biasanya, gula alami datang bersama dengan serat dan protein, sehingga membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna oleh tubuh dan tidak terlalu , menyebabkan lonjakan gula darah.
3. Anda mengabaikan istilah 'serving size' atau 'porsi'
Satu bungkus bahan agar-agar, bukan berarti Anda mengolahnya menjadi hanya satu porsi. Bisa jadi, satu bungkus agar-agar dimaksudkan untuk menjadi 3-4 porsi.
4. Anda berpikir 'bebas gula" adalah hal yang terbaik
Produk bebas gula belum tentu benar-benartanpa gula dan lebih baik dari produk makanan yang rasanya manis.
Khusus untuk makanan impor dari Amerika Serikat, FDA atau Badan Pengawas Obat dan Makanan di sana menetapkan bahwa tambahan lima gram pemanis per porsi, tetap bisa dikategorikan sebagai bebas gula.
5. Anda menganggap 'rendah kalori' adalah segalanya
Produk rendah kalori tampak ideal ketika Anda sedang mencoba untuk tetap dalam kisaran kalori tertentu.
Tapi, ada hal yang juga penting, yaitu kualitas kalori Anda. Pilih label bertuliskan 'whole' atau 'utuh' dan 'unprocessed' atau minim pengolahan untuk mendapat jumlah nutrisi yang lebih baik.