Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/10/2016, 19:45 WIB
Lily Turangan

Penulis

KOMPAS.com — Kelelahan dapat membuat fisik dan emosi kacau, juga berakibat buruk pada sistem kekebalan tubuh. Akibatnya, kita jadi lebih rentan terhadap depresi dan penyakit, termasuk penyakit kronis, seperti jantung.

"Sebaliknya, nutrisi yang tepat dapat membuat Anda merasa waspada, kuat, dan bersemangat," kata ahli diet dan nutrisi Cynthia Sass, RD. Inilah aturan makan atau minum dan nutrisi yang perlu Anda asup supaya selalu tampil energik penuh vitalitas.

Tambah asupan zat besi dari tumbuhan

Nutrisi tertentu, terutama zat besi, dapat membantu kita merasa lebih berenergi. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan kelelahan serta merusak ketahanan fisik dan mental. Zat besi dibutuhkan untuk memberikan oksigen kepada sel-sel tubuh.

Hasil sebuah penelitian menunjukkan, wanita yang mengonsumsi zat besi nabati punya kemungkinan 35 persen lebih kecil untuk menderita PMS, dibandingkan wanita yang mengonsumsi zat besi nabati dalam jumlah yang lebih sedikit.

Zat besi nabati bisa Anda temukan di kacang-kacangan, lentil, bayam, dan biji wijen. Pastikan juga kecukupan vitamin C Anda karena vitamin itu membantu penyerapan zat besi di dalam tubuh.

Kurangi kafein

Dalam keadaan darurat ketika Anda membutuhkan penghalau kantuk yang bekerja cepat, kafein bisa menjadi andalan.

Namun, menurut Sass, kafein hanya bersifat stimulan yang membuat Anda segar sebentar. Setelah itu, energi Anda seperti tersapu habis, dan Anda merasa lebih lelah dari sebelumnya.

Makan sarapan berenergi

Jangan batasi makan pagi Anda menjadi hanya protein atau karbohidrat. Makanlah menu lengkap dan seimbang, seperti yoghurt, ditambah buah, roti gandum utuh, dan lemak baik, seperti kacang-kacangan.

Perbanyak buah-buahan

Sass merekomendasikan Anda untuk bersahabat dengan bermacam-macam buah. Membatasi diri dengan hanya memakan satu atau dua jenis buah favorit berarti membatasi asupan nutrisi dan antioksidan. Walhasil, lama-lama Anda justru akan merasa lesu.

"Hasil penelitian menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi beragam buah atau sayur secara bergantian, dalam jumlah yang sama, memiliki tingkat stres oksidatif yang lebih rendah," kata Sass.

Hindari perangkap energi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com