KOMPAS.com - Kentut adalah proses pelepasan gas melalui dubur setelah proses pencernaan di dalam perut.
Ini merupakan sesuatu yang wajar. Kentut bahkan menjadi tanda bahwa sistem pencernaan seseorang berfungsi dengan baik.
Namun terkadang kentut bisa mengganggu orang lain karena bersuara dan berbau. Meski beberapa kentut ada juga yang tak bersuara dan berbau.
Konsumsi beberapa jenis makanan atau obat-obatan tertentu dianggap menjadi penyebab kentut ini bisa berbau tidak sedap.
Sementara ada pandangan yang menyatakan bahwa bau kentut dapat menjadi indikator keberadaan infeksi pada sistem pencernaan.
Melansir dari Healthline, dalam kebanyakan kasus, penyebab perut kembung hingga menghasilkan kentut berbau busuk erat kaitannya dengan konsumsi jenis makanan tertentu.
Baca juga: Pria Uganda Mengaku Bisa Bunuh Nyamuk dengan Kentut, Ini Faktanya
Namun untuk lebih jelasnya, Anda bisa menyimak 6 fakta penyebab kentut bau berikut ini:
Banyak makanan berserat tinggi dapat membuat Anda mengeluarkan lebih banyak gas.
Makanan ini diketahui membutuhkan waktu lebih lama untuk dipecah dalam sistem pencernaan sehingga berfermentasi di dalam perut.
Beberapa sayuran berserat tinggi yang dapat memicu kentut berbau, antara lain:
Kentut Anda mungkin juga akan berbau seperti telur busuk karena sulfur yang terkandung di dalam makanan kaya serat.
Belerang merupakan senyawa alami yang berbau tidak sedap.
Jika bahan makanan ini menyebabkan perut kembung dan tidak nyaman karena mengeluarkan kentut berbau, Anda perlu mengubah pola makan untuk mengobatinya.
Baca juga: Sering Bikin Malu, Ini 5 Hal Tak Terduga tentang Kentut Manusia
Jika Anda memiliki kepekaan atau reaksi terhadap makanan tertentu, gas dalam perut bisa berbau busuk.
Misalnya, orang dengan intoleransi laktosa tidak dapat memecah karbohidrat laktosa. Akibatnya, terjadi difermentasi oleh bakteri di usus Anda.