KOMPAS.com - Musim hujan kerap membuat orang malas bergerak alias mager.
Ketimbang berbasah-basah beraktivitas di luar rumah, orang lebih memilih tiduran atau selonjoran di sofa.
Terlebih, untuk berolahraga. Orang jadi berpikir dua kali untuk sekadar jogging di sekitar rumah. Atau berangkat ke pusat kebugaran.
Selain malas, terkadang ada juga orang yang khawatir olahraga di luar ruangan saat hujan bikin sakit.
Anggapan tersebut tidak sepenuhnya benar. Justru, olahraga saat hujan punya segudang manfaat.
Baca juga: 7 Gerakan Olahraga Sederhana Usir Perut Buncit
Melansir berbagai sumber, berikut ini beberapa manfaat berolahraga saat hujan:
Olahraga saat hujan membuat tubuh bekerja ekstra. Kalori yang dibakar pun jadi lebih banyak.
Riset oleh ahli dari Jepang yang diterbitkan di International Journal of Sports Medicine, meneliti orang yang berlari di tengah hujan selama 30 menit.
Para peneliti lantas mengukur pernapasan, suhu kulit, konsumsi oksigen, aktivitas otot, dan tingkat stres.
Hasilnya, tubuh pelari tersebut bekerja lebih keras dan kalori yang terbakar lebih banyak.
Peneliti menyimpulkan, guyuran hujan atau suhu dingin membuat suhu tubuh lebih rendah.
Saat berolahraga, otot secara alamiah akan menghasilkan panas.
Suhu tubuh bisa naik jadi 37 sampai 40 derajat Celcius, atau naik dua derajat Celcius dari suhu tubuh orang normal.
Hal itu membuat proses pembakaran energi tidak terasa ketimbang saat berolahraga biasa.
Atlet sepeda gunung profesional, Kate Courtney, menyebut pelatihnya kerap memotivasi dengan hujan saat olahraga agar tangguh.