Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

12 Cara Bikin Rumah Bebas dari Polusi Udara

Kompas.com - 22/01/2020, 14:33 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber WHO,

KOMPAS.com - Banyak orang beranggapan polusi udara hanya bisa terjadi di jalanan atau luar ruangan.

Padahal pada kenyataannya polusi udara bisa juga terjadi di dalam ruangan, termasuk rumah.

Tidak seperti kotoran di lantai atau di belakang lemari, keberadaaan kotoran di udara cenderung lebih sulit terlihat atau terpantau.

Hal ini tentu harus diwaspadai mengingat polusi udara di rumah juga dapat menimbulkan bermacam-macam penyakit tanpa disadari.

Kondisi udara di dalam ruangan bahkan bisa lebih tercemar daripada udara di luar ruangan.

Ini yang harus dilakukan

Jadi, jangan pernah membiarkan udara di rumah mengancam kesehatan keluarga, apalagi di antara penghuni ada yang menderita asma atau penyakit paru-paru lainnya.

Baca juga: Keluarkan Cairan di Paru-paru, Ekki Soekarno Bakal Jalani Terapi Uap

American Lung Association memberikan tips mengenai cara mudah membuat rumah Anda terbebas dari polusi udara.

Berikut yang harus dilakukan:

  1. Nyatakan rumah Anda zona bebas asap rokok. Jangan biarkan siapa pun merokok di dalam ruangan. Jangan sungkan meminta mereka yang ingin merokok untuk pergi menjauh dari rumah
  2. Tes rumah Anda apakah terpapar radon atau tidak. Radon adalah gas radioaktif yang diproduksi secara alami ketika uranium, thorium, dan radium terurai di tanah, bebatuan, serta air. Jika tak dibebaskan, gas ini diketahui dapat menyebabkan kanker paru-paru
  3. Jaga tingkat kelembaban udara di bawah 50 persen. Gunakan dehumidifier atau AC sesuai kebutuhan
  4. Bersihkan peralatan secara teratur sehingga tidak menjadi sumber polusi sendiri
  5. Perbaiki semua kebocoran dan tetesan di rumah. Air yang berdiri dan kelembaban yang tinggi mendorong tumbuhnya jamur dan polutan lainnya
  6. Simpan makanan dengan baik
  7. Tutupi sampah dan gunakan umpan untuk mengendalikan hama, seperti kecoak
  8. Hindari membakar kayu karena menambah polusi di dalam dan luar ruangan
  9. Jangan gunakan lilin beraroma atau wewangian untuk menyembunyikan bau. Lebih baik, cari tahu apa yang menyebabkan bau, lalu bersihkan
  10. Tambah ventilasi untuk menambah kesegaran udara
  11. Gunakan produk pembersih rumah yang tidak beracun
  12. Jangan menyimpan bahan kimia berbahaya di rumah

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga membagi polusi udara menjadi dua jenis, yakni polusi udaha luar ruangan dan polusi udara rumah tangga atau dalam ruangan.

Baca juga: Suami Soraya Haque Sakit, Kapan Flek Putih pada Paru Perlu Diwaspadai?

Polusi udara dalam ruangan mengacu pada polusi yang dihasilkan oleh pembakaran bahan bakar rumah tangga.

Di mana polusi ini lebih disebabkan oleh pembakaran bahan bakar seperti batu bara, kayu atau minyak tanah dan bisa juga menggunakan kompor dasar di ruang berventilasi yang buruk.

Polusi udara di dalam dan luar ruangan dapat berkontribusi satu sama lain karena udara dapat bergerak dari dalam ke luar ruangan, maupun sebaliknya.

WHO mencatat polusi udara rumah tangga rata-rata telah membunuh 4 juta orang per tahun.

Kasus itu kebanyakan terjadi di negara-negara di Afrika dan Asia, di mana warga di negara tersebut masih banyak yang menggunakan bahan bakar dan teknologi yang dapat menimbulkan pencemaran udara baik untuk memasak, pemasan ruangan, hingga penerangan.

Wanita dan anak-anak jelas paling terpengaruh dampak itu mengingat mereka cenderung menghabiskan lebih banyak waktu di dalam ruangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau