KOMPAS.com - Rutinitas tidur siang apabila dilakukan dengan cara yang tepat dapat meningkatkan kesehatan fisik dan mental.
Sayangnya, waktu istirahat yang sempit acapkali membuat pekerja tidak sempat tidur siang.
Tidur siang biasa pun baru bisa dilakukan pada akhir pekan atau pada hari libur.
Baca juga: Ini Penjelasan Kenapa Orang Bisa Mimpi Saat Tidur
Tidur siang punya pengaruh untuk kesehatan tubuh. Melansir Live Strong, manfaat tidur siang antara lain:
Beristirahat atau tidur siang yang berkualitas dapat menjaga kesehatan jantung.
Pada 2019, studi yang melibatkan 3.600 orang menunjukkan, responden yang tidur siang sekali atau dua kali seminggu, punya risiko lebih rendah terkena serangan jantung dan stroke ketimbang orang yang tidak pernah tidur siang.
Riset yang diterbitkan di jurnal Heart tersebut mengungkap, tidur siang satu atau dua kali seminggu dapat mengurangi tingkat stres.
Stres, terkait dengan penyakit kardiovaskular seperti jantung dan stroke.
Baca juga: Tidur dengan Kipas Angin Menyala, Bagaimana Baiknya?
Kurang tidur disebut dapat menurunkan daya tahan tubuh. Praktis, Anda jadi gampang sakit karena susah tidur di malam hari.
Dalam kondisi seperti itu, solusi menjaga daya tahan tubuh bisa lewat tidur siang.
Riset kecil yang dirilis Journal of Clinical Endocrinology & Metabolism pada 2015, mengamati 11 pria yang hanya tidur dua jam semalam.
Keesokan harinya, sejumlah lelaki itu ada yang tidur siang selama 30 menit, dan ada yang tidak tidur sama sekali.
Para peneliti mendapati respondennya yang tidur siang, daya tahan tubuhnya tetap terjaga.
Tidur siang juga dapat membantu otak tetap tajam di tengah tenggat atau tekanan yang padat.
Studi yang dirilis Journal of Sleep Research pada 2019 menemukan, tidur siang setelah merampungkan suatu pekerjaan membantu otak menerjemahkan informasi lebih baik.