KOMPAS.com - Ketika tertidur, seseorang terkadang bisa bermimpi. Kondisi itu termasuk wajar.
Mimpi adalah cerita atau gambar yang diciptakan pikiran saat seseorang tertidur.
Kadang-kadang, mimpi bisa memiliki sifat menghibur, menyenangkan, atau romantis.
Namun tidak jarang mimpi juga bisa mengganggu, menakutkan, dan terasa aneh.
Baca juga: Mitos atau Fakta, Tidur Pakai Kipas Angin Sebabkan Paru-paru Basah?
Ada beberapa teori yang dapat menjelaskan soal asal usul mimpi.
Apakah mimpi hanyalah bagian dari siklus tidur atau punya tujuan lain?
Melansir Medical News Today, ada beberapa penjelasan yang mungkin bisa menjawab asal usul mimpi.
Di antaranya, yakni:
Dari studi, para peneliti berspekulasi bahwa bermimpi melayani fungsi-fungsi berikut:
Banyak hal yang belum diketahui tentang mimpi.
Baca juga: Mitos atau Fakta, Tidur di Lantai Sebabkan Paru-paru Basah?
Untungnya, teknologi dan teknik penelitian baru dapat ditemukan untuk membantu meningkatkan pemahaman tentang mimpi.
Ada lima fase tidur dalam siklus tidur. Berikut penjelasan dan karakteristiknya:
Tahap 1
Tidur ringan, gerakan mata lambat, dan aktivitas otot berkurang.
Tahap ini membentuk 4 hingga 5 persen dari total tidur.