Pada dasarnya, otak seseorang lebih tajam saat bangun tidur. Pada momentum tersebut, otak lebih gampang memecahkan masalah atau diajak berpikir.
Jurnal Sleep pada 2019 lalu merilis, orang yang menyempatkan tidur siang di sela-sela belajar atau beraktivitas, daya ingatnya sama dengan orang yang terus belajar.
Orang yang menyempatkan tidur siang juga disebut lebih waspada dan lebih produktif sepanjang hari.
Dengan segudang manfaat tidur siang tersebut, tak ada alasan lagi untuk menunda kebiasaan baik ini.
Baca juga: Pekerja Kantoran Ingin Hidup Sehat? Ini 5 Tips Pilih Menu Makan Siang
Melansir Mayo Clinic, orang yang tidak terbiasa kemungkinan akan mengalami susah tidur siang.
Untuk mendukung tubuh bisa beristirahat sejenak, cari tempat yang nyaman.
Anda bisa memilih tempat yang redup atau lebih gelap, dengan suhu udara yang nyaman, dan minim gangguan.
Namun, jika memejamkan mata terlalu sulit, Anda tidak perlu memaksakan diri.
Hal yang paling penting, Anda tetap beristirahat dengan nyaman dan berkualitas.
Caranya, pergi ke ruangan gelap atau redup, matikan gawai, lepas sepatu, berbaring dalam posisi tidur, tutup mata, dan pikirkan sesuatu yang menyenangkan.
Baca juga: Sering Ngantuk pada Siang Hari? Mungkin Anda Mengidap Hipersomnia
Membangun kebiasaan tidur siang memang bukan perkara gampang.
Seperti tidur malam, jika memungkinkan, bangun kebiasaan berbaring untuk tidur siang di setiap jam yang sama.
Dengan begitu, tubuh tahu kapan harus tidur dan kapan waktu untuk bangun.
Durasi atau lamanya tidur siang juga jangan terlalu lama. Pasalnya, terlalu lama tidur siang justru bikin pusing.
Orang dewasa cukup siang selama 10 sampai 20 menit sehari.
Jam tidur siang juga tidak bisa sembarangan agar tidak bikin Anda susah tidur di malam hari.
Usahakan tidur siang di jam istirahat siang. Tidur sore setelah jam tiga dapat mengacaukan waktu tidur di malam hari.
Setelah tidur siang, berikan waktu sejenak sebelum beraktivitas. Tujuannya, agar tubuh tidak kaget.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.