Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/02/2020, 19:33 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Tak hanya orang dewasa, bayi atau anak-anak juga mengalami masalah susah tidur di malam hari.

Terutama saat awal-awal bayi baru lahir. Pada momentum tersebut, rutinitas tidur bayi belum terbentuk.

Melansir Mayo Clinic, bayi baru lahir idealnya tidur selama 16 jam sehari.

Kendati kebiasaan bayi berbeda-beda, pada tahun pertama, bayi umumnya bisa tidur sekitar 10 jam setiap malam.

Pada usia tiga atau empat bulan, sebagian bayi tidur lima jam setiap sesi.

Baca juga: Penting untuk Bayi, Bagaimana Cara Memperlancar Produksi ASI?

Walaupun betah tidur lama, namun rutinitas menidurkan bayi terkadang tidak gampang.

Saat sulit tidur, bayi umumnya rewel dan menangis. Kondisi ini rentan membuat para orangtua frustasi dan galau.

Selain rutinitas belum terbentuk, ada beberapa penyebab bayi susah tidur.

Melansir Childrens, Dokter spesialis anak Dawn D. Johnson, M.D. menyampaikan, ada beberapa penyebab bayi susah tidur. Antara lain:

  • Perut bayi lapar
  • Popok basah karena bayi buang air
  • Bayi minta ditemani atau tidak bisa tidur sendiri
  • Kondisi ruang tidur tidak nyaman (gerah, berisik, silau)

Baca juga: Benarkah Mencukur Rambut Bayi Bikin Tumbuh Lebih Lebat?

Bagi Anda yang memiliki masalah bayi susah tidur, berikut beberapa cara menidurkan bayi yang susah tidur:

1. Bangun rutinitas tidur

Rutinitas tidur yang belum teratur saat bayi baru lahir bisa diatasi dengan membentuk pola tidur bayi.

Caranya, berikan stimulan yang konsisten dan menenangkan sebelum bayi berangkat tidur malam.

Coba beberapa stimulan seperti mandi, dipeluk, ditimang, dinyanyikan lagu nina bobo, atau didongengi cerita.

Tapi ingat, terlalu banyak stimulan di malam hari justru membuat bayi susah tidur. Jadi, pilih beberapa saja.

Mulailah aktivitas stimulan untuk memberi kode ini sebelum bayi Anda lelah di ruangan yang sunyi dan tenang.

Baca juga: Ibu Menyusui Jangan Cemas Hasil ASI Perah Sedikit, Coba Tips Berikut

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com