Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Mencukur Rambut Bayi Bikin Tumbuh Lebih Lebat?

Kompas.com - 05/02/2020, 18:02 WIB
Resa Eka Ayu Sartika

Editor

Sumber

KOMPAS.com - Tidak semua bayi dilahirkan dengan rambut yang lebat. Sebagian lainnya mungkin dilahirkan volume rambut yang tipis atau hampir botak.

Untuk mengatasinya, tidak sedikit orangtua di Indonesia yang percaya bahwa cukur rambut bayi dapat merangsang pertumbuhan rambutnya menjadi lebat.

Anggapan ini terus dipertahankan secara turun-temurun di masyarakat, tanpa ada bukti yang sahih akan kebenarannya.

Baca juga: Misteri Tubuh Manusia: Kenapa Rambut Bayi Rontok Setelah Lahir?

Lalu, benarkah mencukur rambut bayi bisa membuatnya lebih lebat?

Sebenarnya, cukur rambut bayi tidak berpengaruh pada seberapa tebal rambut mereka akan tumbuh nanti.

Alasannya adalah rambut tumbuh dari folikel di bawah kulit kepala, sementara mencukur hanya menghilangkan rambut di permukaan kulit. Hal ini tentu tak akan memengaruhi rambut yang tumbuh di folikel.

Akan tetapi, ketika rambut yang dicukur tumbuh kembali, memang akan terasa lebih tebal karena ujung rambutnya sama panjang.

Selain itu, tekstur rambut bayi juga dipengaruhi oleh faktor genetik sehingga gen dari orangtua memainkan peran dalam ketebalan rambutnya.

Ketika lahir, bayi biasanya memiliki rambut yang tipis. Mencukur kepala bayi pun dapat menghilangkan rambut bayi (vellus) hingga mendorong munculnya ‘rambut dewasa’.

Perubahan rambut bayi tersebut biasanya terjadi selama tahun pertama.

Namun, meski tidak bercukur, perubahan tersebut bisa terjadi secara alami.

Masing-masing helai rambut memiliki dua fase, yaitu fase pertumbuhan dan fase istirahat, yang bisa rontok dan tumbuh dengan sendirinya.

Tips mencukur rambut bayi

Sebelum mencukur rambut bayi, perhatikan apakah ia memiliki cradle cap (dermatitis seboroik pada bayi) atau tidak.

Mencukur rambut bayi ketika memiliki cradle cap dapat mengiritasi kulit dan memperburuk kondisinya.

Baca juga: Agar Rambut Bayi Tebal dan Sehat

Selain itu, Anda juga harus berhati-hati dengan bagian atas kepala bayi yang sangat lunak (fontanel) karena bisa saja terluka oleh alat cukur. Jadi, Anda tak perlu terburu-buru melakukannya.

Namun, mencukur rambut bayi juga bisa memberi beberapa keuntungan, seperti membuat Anda lebih cepat mengetahui bila ada masalah pada kulit kepala bayi, memudahkan Anda membersihkan kepala bayi, dan membuat bayi merasa lebih nyaman karena mengurangi kegerahan.

Halaman Berikutnya
Halaman:

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau