KOMPAS.com - Tak hanya orang dewasa, bayi atau anak-anak juga mengalami masalah susah tidur di malam hari.
Terutama saat awal-awal bayi baru lahir. Pada momentum tersebut, rutinitas tidur bayi belum terbentuk.
Melansir Mayo Clinic, bayi baru lahir idealnya tidur selama 16 jam sehari.
Kendati kebiasaan bayi berbeda-beda, pada tahun pertama, bayi umumnya bisa tidur sekitar 10 jam setiap malam.
Pada usia tiga atau empat bulan, sebagian bayi tidur lima jam setiap sesi.
Baca juga: Penting untuk Bayi, Bagaimana Cara Memperlancar Produksi ASI?
Walaupun betah tidur lama, namun rutinitas menidurkan bayi terkadang tidak gampang.
Saat sulit tidur, bayi umumnya rewel dan menangis. Kondisi ini rentan membuat para orangtua frustasi dan galau.
Selain rutinitas belum terbentuk, ada beberapa penyebab bayi susah tidur.
Melansir Childrens, Dokter spesialis anak Dawn D. Johnson, M.D. menyampaikan, ada beberapa penyebab bayi susah tidur. Antara lain:
Baca juga: Benarkah Mencukur Rambut Bayi Bikin Tumbuh Lebih Lebat?
Bagi Anda yang memiliki masalah bayi susah tidur, berikut beberapa cara menidurkan bayi yang susah tidur:
Rutinitas tidur yang belum teratur saat bayi baru lahir bisa diatasi dengan membentuk pola tidur bayi.
Caranya, berikan stimulan yang konsisten dan menenangkan sebelum bayi berangkat tidur malam.
Coba beberapa stimulan seperti mandi, dipeluk, ditimang, dinyanyikan lagu nina bobo, atau didongengi cerita.
Tapi ingat, terlalu banyak stimulan di malam hari justru membuat bayi susah tidur. Jadi, pilih beberapa saja.
Mulailah aktivitas stimulan untuk memberi kode ini sebelum bayi Anda lelah di ruangan yang sunyi dan tenang.
Baca juga: Ibu Menyusui Jangan Cemas Hasil ASI Perah Sedikit, Coba Tips Berikut
Letakkan bayi di tempat tidur begitu Anda merasakan si kecil mengantuk, tetapi dalam keadaan masih terjaga.
Hal ini dapat membantu untuk memberikan pengertian kepada bayi bahwa tempat tidur adalah kode untuk tidur.
Ingatlah, taruh atau posisikan bayi untuk tidur dalam keadaan terlentang.
Dan ingat, bersihkan ranjang atau tempat tidur bayi dari selimut, mainan, dan barang lain untuk menjaga kenyamanan bayi.
Baca juga: Apakah Ibu Menyusui Boleh Minum Kopi?
Bayi Anda mungkin rewel atau menangis sebelum menemukan posisi yang nyaman untuk tidur.
Jika tangisan tak kunjung reda, coba periksa bayi Anda dan buai serta berikan kata-kata yang menenangkan.
Kehadiran Anda dapat menenangkan bayi. Dengan demikian bayi bisa kembali nyaman untuk tidur.
Bayi bisa saja susah tidur di malam hari karena ruangan tidurnya terlalu silau, gerah, atau berisik.
Untuk mengatasinya, jaga ruangan tidur bayi tetap nyaman, terutama pada malam hari.
Redupkan lampu, untuk memberikan kode ini saatnya untuk tidur, bukan bermain.
Atur suhu ruangan senyaman mungkin. Dan tak kalah penting, kondisikan ruangan tenang agar bayi dapat beristirahat.
Baca juga: Normalkah Bayi Baru Lahir Sering Bersin?
Jika bayi Anda tipe anak yang suka tidur di siang hari dan doyan begadang di malam hari, Anda mungkin perlu menyesuaikan rutinitas berdasarkan pola alaminya.
Namun, seiring berjalannya waktu, perlahan-lahan Anda bisa mengubah pola tersebut.
Dengan kesabaran dan kasih sayang, Anda dapat membangun rutinitas tidur lewat beberapa cara di atas.
Orangtua tak perlu galau, bayi susah tidur di malam hari bukan patokan ketrampilan mengasuh Anda.
Anda hanya perlu mencermati untuk memahami kebiasaan tidur bayi.
Dengan memahami penyebabnya, Anda kemungkinan bisa mencari solusi sendiri untuk mencari cara menidurkan bayi susah tidur.
Namun, jika masalah susah tidur pada bayi terasa mengganggu, tidak ada salahnya untuk berkonsultasi dengan dokter bayi Anda.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.