Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/04/2020, 03:35 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

KOMPAS.com - Meski berpuasa di bulan ramadhan adalah kewajiban bagi umat muslim, mereka yang memiliki kondisi kesehatan tertentu diperbolehkan untuk tidak berpuasa.

Ibu hamil, misalnya, berpuasa bisa mendatangkan risiko kesehatan tertentu bagi janin.

Hal tersebut telah dibuktikan lewat riset yang dilakukan oleh ilmuwan dari Columbia University.

Riset dilakukan berdasarkan data dari AS, Irak, dan Uganda. Dari hasil analisis data, peneliti menemukan wanita yang berpuasa di awal kehamuilan dapat meningkatkan risiko bayi lahir rendah.

Riset yang diterbitkan dalam The Journal of Nutrition juga membuktikan hal yang sama.

Menurut peneliti, berpuasa selama trimester kedua kehamilan bisa berbahaya bagi janin karena dapat meningkatkan risiko bayi lahir prematur sebesar 35 persen.

Baca juga: Berbuka dengan yang Manis Tak Boleh Sembarangan, Bagaimana Baiknya?

Namun, jika ibu hamil tetap ingin merasakan puasa di bulan ramadhan ini, pastikan Anda benar-benar dalam kondisi yang baik.

Jika Anda merasa tidak cukup sehat untuk berpuasa, atau khawatir akan kesehatan sang janin, kosultasikanlah hal tersebut dengan dokter.

Tips aman berpuasa bagi ibu hamil

Melansir laman babycentre, ibu hamil tetap bisa menjalani ibadah puasa apabila memiliki berat badan dan gaya hidup yang sehat.

Pasalnya, janin dalam kandungan membutuhkan nutrisi dari sang ibu. Jika tubuh sang ibu memiliki cadangan enerfi yang cukup, maka berpuasa tidak akan menimbulkan efek samping.

Efek puasa terhadap kondisi janin dan kondisi kesehatan sang ibu juga bergantung pada faktor berikut:

  • kesehatan umum sang ibu sebelum hamul
  • tahap kehamilan yang dialami
  • lamanya waktu berpuasa di siang hari.

Jika Anda ingin menjalani puasa tanpa menganggu kesehatan sang janin, terapkan tips berikut:

1. Konsultasikan dengan dokter

Ibu hamil yang mengalami masalah kesehatan tertentu, seperti diabetes dan anemia, bisa berisiko besar jika berpuasa.

Oleh karena itu, lakukan pemeriksaan terlebih dahulu untuk memastikan kondisi kesehatan Anda.

2. Kurangi aktivitas

Kurangi aktivitas fisik selama berpuasa agar Anda tidak mudah lelah. Jika Anda harus bekerja saat berpuasa, bicarakandengan atasan Anda untuk manajemen pekerjaan selama bulan ramadhan ini.

Baca juga: Bagaimana Sistem Imunitas Membantu Tubuh Melawan Infeksi?

Halaman:
Komentar
ngawur hamil puasa tdk hukum yg membenarkan sdng hamil puasa kecuali ingin melemahkan bayi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kecelakaan Beruntun di Jalur Baluran Situbondo, 15 Orang Terluka
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau