Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

12 Anjuran Makanan untuk Penderita Asam Urat

Kompas.com - 24/06/2020, 06:00 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KOMPAS.com – Bagi penderita asam urat, penting untuk senantiasa memperhatikan makanan apa saja yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi.

Pengaturan makan sangat dianjurkan agar jaringan sendi pada penderita asam urat dapat berfungsi optimal hingga tua.

Selain itu, pilihan makanan untuk penderita asam urat perlu diperhatikan guna mencegah serangan asam urat yang menyakitkan.

Baca juga: 7 Obat Asam Urat untuk Atasi Nyeri dan Turunkan Kadar Asam Urat

Melansir Health Line, penyakit asam urat atau gout disebabkan oleh pembentukan kristal urat di jaringan tubuh. Kondisi ini biasanya terjadi di sekitar sendi dan menghasilkan jenis arthritis yang menyakitkan.

Dalam banyak kasus, penyebab pasti gout atau hiperurisemia memang tidak diketahui. Namun, dokter percaya penyakit asam urat mungkin terjadi karena kombinasi dari faktor keturunan, hormonal, dan makanan.

Maka dari itu, pengaturan menu makanan memang menjadi salah satu kunci dalam pengendalian penyakit asam urat.

Melansir Buku Menu dan Resep untuk Penderita Asam Urat (2008) oleh Rita Ramayulis, DCN, M.Kes dan Ir. Trina Astuti, MPS., untuk menurunkan risiko terjadinya peningkatan kadar asam urat dalam darah maupun tumpukan asam urat di persendian, perlu dilakukan modifikasi diet atau pola makan.

Modifikasi diet yang dimaksud bukan hanya membatasi makanan yang mengandung purin, tapi menyangkut berbagai zat gizi lainnya.

Berikut ini pilihan makanan untuk penderita asam urat yang dianjurkan:

1. Penuhi kebutuhan karbohidrat

Karbohidrat bagi penderita asam urat merupakan sumber energi utama.

Maka dari itu, karbohidrat yang perlu diberikan kepada penderita asam urat relatif dalam jumlah yang tinggi, yakni 65-75 persen dari total kalori yang didapatkan tiap hari.

Baca juga: Jangan Sembarangan Ambil, Ini Porsi Ideal Nasi Sekali Makan

2. Batasi aupan protein

Asam urat terbentuk dari metabolisme purin. Sementara purin merupakan bagian dari nukleoprotein.

Pengaruh makanan pada proses pembentukan dan pemecahan purin sangat sedikit.

Jadi, pembatasan makanan yang yang mengandung asam urat memang tidak dapat menurunkan simpanan asam urat secara bermakna.

Meski demikian, penderita asam urat harus membatasi atau menghindari makanan tinggi purin untuk menurunkan stres metabolik (misalnya ketosis dari makanan yang berlebihan) dan mengurangi pemakaian obat-obatan.

Oleh karena itu, protein yang diberikan sebaiknya dalam jumlah yang moderat, yakni 1 gram per kg berat badan (BB) atau 10-12 persen total energi.

Baca juga: 17 Makanan yang Mengandung Protein Tinggi

3. Batasi konsumsi lemak

Lemak yang diasup oleh penderita asam urat atau gout sebaiknya dalam jumlah sedikit, yakni 10-25 persen dari total kalori yang didapatkan tiap hari.

Saran tersebut didasarkan pada pertimbangan berikut:

Pada umumnya, penderita asam urat mempunyai kelebihan berat badan sehingga tujuan pemberian makanan salah satunya untuk mencapai dan memelihara berat badan ideal

Halaman:
Komentar
coba ke dukun bang.., membalas komentar muhammad arham : sy asam urat tinggi, pd hal saya sudah menghindari makanan pantangannya sep. daging, jeroan dsb. yg sy konsumsi hampir tiap hari adalah, madu, kurma, pisang, tomat, kentang, wortel, terong, labu, ikan laut (bukan tuna, teri, udang, kerang dsb) tp nyerinya tak kunjung berhenti. mhn sarannya dok

Terkini Lainnya

Olahraga Lari Aman untuk Pemula, Dimulai dari Jantung yang Sehat

Olahraga Lari Aman untuk Pemula, Dimulai dari Jantung yang Sehat

Health
Peredaran Kosmetik Ilegal Tembus Rp 31,7 Miliar, BPOM Temukan Banyak Pelanggaran

Peredaran Kosmetik Ilegal Tembus Rp 31,7 Miliar, BPOM Temukan Banyak Pelanggaran

Health
Menkes: Kolaborasi Kemenkes dan Kemenag Tekan Angka Kematian Jemaah Haji

Menkes: Kolaborasi Kemenkes dan Kemenag Tekan Angka Kematian Jemaah Haji

Health
Minat Vasektomi di Indonesia Rendah, Kenapa? Ini Kata Dokter…

Minat Vasektomi di Indonesia Rendah, Kenapa? Ini Kata Dokter…

Health
Minuman Manis Picu Diabetes Tipe 2, Dokter Ingatkan Bahayanya

Minuman Manis Picu Diabetes Tipe 2, Dokter Ingatkan Bahayanya

Health
Remaja Sehat Diam-diam Berisiko Alami Kerusakan Jantung, Ini Penyebabnya…

Remaja Sehat Diam-diam Berisiko Alami Kerusakan Jantung, Ini Penyebabnya…

Health
Gigi Berlubang Parah? Ini Tanda Butuh Perawatan Saluran Akar Gigi

Gigi Berlubang Parah? Ini Tanda Butuh Perawatan Saluran Akar Gigi

Health
Tips Cegah Heat Stroke hingga MERS bagi Calon Haji, Ini Kata Pakar

Tips Cegah Heat Stroke hingga MERS bagi Calon Haji, Ini Kata Pakar

Health
Apa Beda Gejala Serangan Jantung Biasa dan Mematikan? Ini Kata Dokter

Apa Beda Gejala Serangan Jantung Biasa dan Mematikan? Ini Kata Dokter

Health
Kenali Akar Kenakalan Remaja, Bukan Langsung Mengirim ke Barak

Kenali Akar Kenakalan Remaja, Bukan Langsung Mengirim ke Barak

Health
Apa Saja Faktor Risiko Kematian Mendadak? Ini Penjelasan Dokter

Apa Saja Faktor Risiko Kematian Mendadak? Ini Penjelasan Dokter

Health
Wajah Bengkak hingga Nyeri Bahu Bisa Jadi Tanda Tersembunyi Kanker Paru-paru

Wajah Bengkak hingga Nyeri Bahu Bisa Jadi Tanda Tersembunyi Kanker Paru-paru

Health
Kemenkes Imbau Jemaah Haji Jaga Cairan Tubuh, Suhu Madinah Tembus 41 Derajat Celcius

Kemenkes Imbau Jemaah Haji Jaga Cairan Tubuh, Suhu Madinah Tembus 41 Derajat Celcius

Health
RS Siloam Gelar Skrining Kanker Payudara Gratis di Yogyakarta, Diikuti 1.000 Lebih Perempuan

RS Siloam Gelar Skrining Kanker Payudara Gratis di Yogyakarta, Diikuti 1.000 Lebih Perempuan

Health
Pengendalian Penyakit di Indonesia Andalkan Petugas Kesehatan Daerah

Pengendalian Penyakit di Indonesia Andalkan Petugas Kesehatan Daerah

Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau