KOMPAS.com – Masa nifas akan dialami para wanita setelah hamil 9 bulan dan melahirkan.
Selama menjalani masa nifas selama 6 minggu ini, para ibu harus menjaga kesehatan karena harus mengurus bayi dan menyusui.
Dokter spesialis kandungan dan kebidanan RSUD Bung Karno Surakarta, dr. Andy Wijaya, Sp.OG, menjelaskan makanan yang harus dikonsumsi ibu selama masa nifas, pada prinsipnya adalah tinggi kalori dan protein.
Baca juga: 9 Jenis Vitamin dan Mineral yang Disarankan untuk Ibu Hamil
Makanan tinggi kalori dibutuhkan ibu selama masa nifas untuk menjadi sumber energi.
“Seperti diketahui, ibu nifas membutuhkan energi yang cukup untuk menjalani perannya sebagai ibu baru dan menguru bayi baru laihir,” kata dr. Andy saat diwawancarai Kompas.com, Rabu (8/7/2020).
Sementara, protein dibutuhkan oleh ibu nifas sebagai cadangan makanan dalam tubuh sekaligus mendukung proses kesembuhan dan produksi ASI yang berkualitas.
Dia menjelaskan secara umum, fungsi gizi pada ibu nifas adalah sebagai berikut:
Baca juga: Posisi Bercinta Saat Hamil Sesuai Trimester
“Dengan mengonsumsi makanan yang tepat pada masa nifas, para ibu diharapkan dapat segera pulih setelah melahirkan dan tetap sehat. Produksi ASI juga lancar. Ini yang terpenting,” jelas dia.
Lebih lanjut, dr. Andy membeberkan beberapa makanan yang baik dikonsumsi selama masa nifas.
Berikut ini komposisi makanan gizi seimbang bagi ibu nifas yang disarankan:
1. Sumber kalori
dr. Andy menganjurkan ibu nifas untuk mengonsumsi makanan tambahan kurang lebih 500 kalori tiap hari. Nutrisi ini penting untuk memasok energi dan mendukung produksi ASI.
“Kekurangan kalori sendiri dapat mengganggu proses metabolisme tubuh pada ibu nifas dan menyebabkan ASI rusak,” jelas dia.
2. Sumber protein
Protein adalah zat gizi penting bagi tubuh ibu nifas.