6. Air putih
dr. Andy menyarankan para ibu selama masa nifas untuk rutin minum sedikitnya 2 liter air setiap harinya agar tidak terhindar dari dehidrasi.
Dehidrasi sendiri dapat memperburuk kondisi ibu nifas yang sedang memasuki masa pemulihan dan menyusui.
“Saran saya, ibu nifas minum air setiap kali menyusui,” kata dia.
7. Asam lemak omega-3
Asupan asam lemak omega-3 yang terkandung dalam banyak ikan berminyak, seperti salmon, sarden, atau makarel dapat meningkatkan perkembangan sensorik, kognitif, dan motorik bayi yang minum ASI.
8. Batasi konsumsi makanan yang tidak merangsang
dr. Andy mengimbau para ibu nifas untuk membatasi konsumsi makanan yang tidak merangsang, baik secara teknis, mekanis atau kimia untuk menjaga kelancaran sistem pencernaan.
Salah satu contoh makanan yang perlu dibatasi ibu nifas, yakni makanan pedas karena dapat menimbulkan ketidaknyamanan pada perut dan menyebabkan diare.
Baca juga: 6 Manfaat Makanan Pedas, Redakan Pilek hingga Cegah Penyakit Jantung
9. Makanan yang dapat merangsag produksi ASI
“Konsumsi makanan yang dapat merangsang produksi ASI juga sangat disarankan bagi ibu nifas, terutama demi kebaikan sang buah hati,” tutur dr. Andy.
Dia menyebut ada beberapa bahan makanan yang bermanfaat sebagai pelancar ASI, seperti daun katuk, daun singkong, pare, dan kacang hijau.
10. Sumber kalsium
Ibu nifas yang menyusui sangat dianjurkan untuk mengonsumsi makanan yang mengandung kalsium tinggi.
Ibu nifas membutuhkan asupan banyak kalsium untuk memenuhi kebutuhan kalsium diri sendiri dan untuk menyuplai kalsium bagi pertumbuhan tulang sang buah hati.
Baca juga: 9 Makanan yang Mengandung Kalsium Tinggi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.