KOMPAS.com - Zat besi adalah mineral penting untuk memproduksi hemoglobin.
Melansir Live Strong, fungsi zat besi bagi darah ini cukup penting karena membuat protein dalam sel darah merah pembawa oksigen ke seluruh tubuh.
Umumnya, kecukupan asupan zat besi bisa dipenuhi dari makanan yang dikonsumsi sehari-hari.
Baca juga: 4 Jenis Makanan Penambah Hemoglobin (Hb) Darah
Namun, beberapa kondisi membuat seseorang lebih rentan kekurangan zat besi.
Di antaranya ibu hamil, wanita yang haidnya banyak, bayi dan anak-anak, penderita kanker, pengidap penyakit jantung, dan masalah pencernaan.
Dengan mengonsumsi makanan yang banyak mengandung zat besi, idealnya kadar zat besi dalam tubuh bisa bertambah.
Secara umum, makanan yang banyak mengandung zat besi antara lain daging, ikan, dan unggas.
Jenis zat besi dalam protein hewani tersebut termasuk jenis heme, yang lebih mudah diserap langsung oleh tubuh.
Asupan lain seperti sejumlah biji-bijian, kacang-kacangan, sayuran, dan buah-buahan juga ada yang memiliki zat besi.
Namun, kebanyakan jenisnya nonheme atau lebih susah diserap langsung oleh tubuh. Diperlukan senyawa lain agar penyerapannya optimal.
Baca juga: Apa itu Hemoglobin?
Buah tidak termasuk deretan atas makanan yang banyak mengandung zat besi.
Bila dibandingkan zat besi dari protein hewani atau nabati, kandungan zat besi buah lebih rendah.
Kendati demikian, buah yang mengandung zat besi tetap bisa memberikan tambahan mineral dan vitamin yang dibutuhkan tubuh.
Kebutuhan zat besi tubuh bervariasi tergantung kondisi kesehatan dan jenis kelamin.
Wanita dewasa membutuhkan 18 miligram zat besi per hari. Sedangkan ibu hamil kebutuhan zat besinya mencapai 27 miligram per hari.