Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hati-Hati, Merokok Bisa Memperburuk Rasa Sakit

Kompas.com - 16/03/2021, 10:10 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

KOMPAS.com - Bagi mereka yang telah terbiasa, merokok dianggap dapat meredakan sakit pada bagian tubuh tertentu.

Sayangnya, hal itu hanyalah anggapan semu semata. spesialis manajemen nyeri Crawford Barnett, pereda nyeri yang diinduksi nikotin bersifat jangka pendek.

"Seiring waktu, merokok dapat memperburuk rasa sakit Anda," ucap dia.

Perokok hampir tiga kali lebih mungkin mengalami nyeri punggung bawah.

Merokok juga dapat memperburuk sakit perut dan nyeri sendi. Faktanya, merokok dapat meningkatkan sensitivitas nyeri secara umum.

Baca juga: 4 Cara Mencegah Palpitasi Jantung

Bagaimana rokok memicu rasa sakit pada tubuh?

Nikotin dalam tembakau dapat menipu tubuh agar merasa nyaman saat awal mulamenghisapnya.

Akibatnya, tubuh melepaskan bahan kimia, seperti dopamin, yang memberikan sensasi “reward”.

Hal inilah yang membuat merokok menjadi aktivitas candu. Namun, tembakau bisa mengganggu pengiriman darah kaya oksigen ke tulang dan jaringan.

Penurunan aliran darah dan nutrisi dapat menyebabkan degenerasi, terutama pada cakram tulang belakang yang memang memiliki aliran darah terbatas.

Akibatnya, punggung bisa mengalami nyeri hingga osteoporosis. Merokok juga bisa memicu kelelahan dan penyembuhan rasa sakit yang lebih lambat.

Kondisi inilah yang membuat kondisi nyeri semakin parah. Merokok juga bisa menyebabkan fibromyalgia, arthritis dan nyeri kronis.

“Hampir semua orang tahu merokok dapat menyebabkan kanker, penyakit paru-paru, dan penyakit kardiovaskular,” kata Barnett.

Sayangnya, tidak semua orang menyadari merokok dapat memperburuk rasa sakit.

Merokok juga bisa membuat rasa sakit yang dialami sulit disembuhkan.

"Merokok merusak sistem kekebalan dan meningkatkan risiko infeksi setelah operasi," tambah Barnett.

Baca juga: 4 Hal yang Terjadi Jika Kita Kurang Makan Sayur

Bagaimana mengatasinya?

Barnett menyarankan semua orang untuk menjauhi gaya hidup merokok.

"Banyak orang mencari rokok untuk mengatasi rasa sakit, kecemasan, atau stres. Padahal, ada banyak cara yang lebih sehat untuk mengatasinya," ucapnya.

Agar bisa berhenti merokok, Anda bisa menggunakan cara berikut:

  • tetapkan haris khusus tnapa rokok
  • konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan cara berhenti merokok
  • pertimbangkan perawatan tambahan seperti akupunktur atau hipnosis
  • cobalah untuk jalan kaki setiap kali ingin merokok
  • rutin olahraga untuk mengaktifkan endorfin, zat kimia di otak yang dapat membantu memblokir atau mengurangi rasa sakit.

“Berhenti merokok mungkin menjadi salah satu hal terpenting yang dapat Anda lakukan untuk meningkatkan kesehatan dan mengelola rasa sakit,” kata Barnett.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com