Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Penyebab Pneumonia yang Perlu Diwaspadai

Kompas.com - 15/03/2021, 14:01 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

Sumber Mayo Clinic,
Daftar Isi
Buka

KOMPAS.com - Pneumonia adalah infeksi kuman yang membuat kantong udara di paru-paru mengalami peradangan.

Infeksi kuman membuat kantong udara yang meradang terisi cairan atau nanah.

Pneumonia bisa menimbulkan gejala ringan sampai berat yang mengancam keselamatan jiwa penderitanya.

Baca juga: Kenali Apa Itu Pneumonia, Gejala, dan Penyebabnya

Melansir Mayo Clinic, gejala pneumonia yang kerap dirasakan penderitanya antara lain:

  • Nyeri dada saat bernapas atau batuk
  • Batuk berdahak
  • Kelelahan
  • Demam
  • Berkeringat dan menggigil
  • Mual, muntah, diare
  • Sesak napas
  • Gelisah atau bingung

Bayi umumnya tidak mengalami gejala pneumnia seperti nyeri dada. Namun, mereka bisa mengalami muntah, demam, batuk, sesak napas, lemas, dan susah makan.

Beragam kuman seperti bakteri, virus, dan jamur bisa jadi penyebab pneumonia.

Baca juga: 5 Cara Mencegah Pneumonia yang Rentan Serang Anak-anak dan Lansia

Berikut penjelasan lebih lanjut terkait beberapa penyebab pneumonia yang perlu diwaspadai:

1. Bakteri

Melansir laman resmi American Lung Association, bakteri penyebab pneumonia yang paling sering menginfeksi adalah pneumokokus.

Pneumonia pneumokokus disebabkan oleh kuman Streptococcus pneumoniae yang jamak hidup di saluran pernapasan bagian atas.

Infeksi bakteri ini biasanya menyerang penderita flu, baru menjalani operasi, menderita penyakit pernapasan karena virus, atau daya tahan tubuhnya lemah.

Selain pneumokokus, bakteri penyebab pneumonia lainnya yakni:

  • Mycoplasma pneumoniae
  • Chlamydophila pneumoniae
  • Legionella pneumophila

Pneumonia yang disebabkan oleh bakteri bisa dideteksi lewat pemeriksaan foto rontgen.

Baca juga: Kenali Penyebab Penyakit Emfisema yang Bisa Merusak Paru-paru

2. Virus

Virus yang menginfeksi saluran pernapasan bagian atas juga dapat menyebabkan pneumonia.

Pneumonia pada anak di bawah usia lima tahun kerap disebabkan virus flu atau influenza.

Infeksi virus ini biasanya bersifat ringan dan lebih mudah disembuhkan ketimbang pneumonia yang disebabkan infeksi bakteri.

Halaman:

Terkini Lainnya
Kasus Covid-19 Kembali Naik di Asia, Ini yang Perlu Diketahui soal Varian JN.1 dan Turunannya
Kasus Covid-19 Kembali Naik di Asia, Ini yang Perlu Diketahui soal Varian JN.1 dan Turunannya
Health
Kemenkes: Pengenalan Gejala Penyakit Langka dengan Cek Kesehatan Gratis
Kemenkes: Pengenalan Gejala Penyakit Langka dengan Cek Kesehatan Gratis
Health
Pasangan Thalasemia Minor Sebabkan Thalasemia Mayor pada Anak
Pasangan Thalasemia Minor Sebabkan Thalasemia Mayor pada Anak
Health
Lonjakan Kasus Covid-19 di India: Waspadai Varian Baru yang Lebih Menular
Lonjakan Kasus Covid-19 di India: Waspadai Varian Baru yang Lebih Menular
Health
Keunggulan Ring Jantung Bioadaptor dengan Material Lentur
Keunggulan Ring Jantung Bioadaptor dengan Material Lentur
Health
Kanker Serviks Stadium 4: Pengertian dan Pilihan Pengobatannya
Kanker Serviks Stadium 4: Pengertian dan Pilihan Pengobatannya
Health
Cloud Coffee, Minuman Tren yang Diklaim Menyehatkan: Benarkah?
Cloud Coffee, Minuman Tren yang Diklaim Menyehatkan: Benarkah?
Health
Apakah Pola Makan Berperan Besar Terhadap Terjadinya Stroke? Ini Kata Dokter…
Apakah Pola Makan Berperan Besar Terhadap Terjadinya Stroke? Ini Kata Dokter…
Health
Puasa 16 Jam Selama 3 Bulan Efektif Turunkan Berat Badan Hingga Setahun Kemudian
Puasa 16 Jam Selama 3 Bulan Efektif Turunkan Berat Badan Hingga Setahun Kemudian
Health
Riset FMIPA UI  Buktikan Segel Le Minerale Unggul 100 Persen Cegah Kontaminasi Debu, Bakteri, dan Jamur
Riset FMIPA UI Buktikan Segel Le Minerale Unggul 100 Persen Cegah Kontaminasi Debu, Bakteri, dan Jamur
Health
7 Cara Mengatasi Ngantuk Terus-menerus, Termasuk Makan Sehat
7 Cara Mengatasi Ngantuk Terus-menerus, Termasuk Makan Sehat
Health
Pelawak Sri Sumiarsih Meninggal Akibat Sakit Ginjal, Ini Penyebabnya
Pelawak Sri Sumiarsih Meninggal Akibat Sakit Ginjal, Ini Penyebabnya
Health
Penyakit Genetik Langka yang Bikin Perut Selalu Lapar
Penyakit Genetik Langka yang Bikin Perut Selalu Lapar
Health
Neurofibromatosis Tipe 1 Bisa Dicegah Turun ke Anak, Ini Kata Dokter
Neurofibromatosis Tipe 1 Bisa Dicegah Turun ke Anak, Ini Kata Dokter
Health
Apa Itu HMPV dan Bagaimana Gejalanya? Ini Penjelasan Dokter
Apa Itu HMPV dan Bagaimana Gejalanya? Ini Penjelasan Dokter
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau