KOMPAS.com - Jantung berdebar-debar memang bisa terjadi kapan saja. Hal itu juga normal terjadi.
Namun, debaran jantung yang tidak normal bisa disebut degan palpitasi jantung.
Menurut ahli elektrofisiologi Oussama Wazni, palpitasi jantung bisa menjadi tanda adanya masalah jantung.
Meski tidak menyebabkan hal berbahaya, palpitasi jantung bisa menimbulkan rasa tak nyaman di area tulang rusuk.
“Jika Anda sering mengalami palpitasi, atau sensasinya berlangsung lebih dari beberapa detik, ada baiknya Anda memeriksakan diri,” kata Wazni.
Baca juga: Bahaya Melewatkan Sarapan Pada Pasien Diabetes
Gejala serangan jantung saat tidur, seperti nyeri dada dan muncul keringat dingin penting dikenali untuk dapat dikonsultasikan segera dengan dokter.
Anda juga perlu memeriksakan diri ke dokter jika palpitasi jantung disertai gejala berikut:
Ada beberapa langkah yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi palpitasi jantung. Berikut langkah tersebut:
1. Hilangkan stres
Palpitasi jantung sering menyerang saat stres. Jadi, cobalah mencari cara untuk menghilangkan stres, seperti istirahat yang cukup dan olahraga teratur.
Anda juga bisa mengatasi stres dengan teknik relaksasi seperti yoga, dan meditasi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.