Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Penderita Diabetes Harus Membatasi Makan Nasi?

Kompas.com - 21/06/2021, 07:30 WIB
Galih Pangestu Jati

Penulis

KOMPAS.com - Memiliki diabetes mengharuskan seseorang untuk waspada dengan pola makan.

Sebab, seseorang harus memperhatikan apa yang ia makan setiap hari untuk memastikan bahwa gula darahnya tidak naik ke tingkat yang tidak sehat.

Memantau jumlah karbohidrat dan skor indeks glikemik (GI) dari makanan yang dimakan dapat membuat pengendalian diabetes lebih mudah.

Merangkum dari Healthline, jika tidak mengikuti pola makan yang disarankan, diabetes dapat menyebabkan masalah kesehatan yang lebih serius.

Baca juga: 9 Gejala Awal Diabetes Tipe 2 yang Perlu Diwaspadai

Beberapa dampak kesehatan antara lain penyakit kardiovaskular, kerusakan ginjal, atau infeksi kaki.

Beras kaya akan karbohidrat dan dapat memiliki skor GI yang tinggi.

Seorang penderita diabetes mungkin harus berpikir beberapa kali untuk mengonsumsinya dalam porsi besar.

Sebab, penelitian membuktikan bahwa mengonsumsi nasi dalam porsi yang sembarang dapat memengaruhi kadar gula darah seseorang.

Sebuah penelitian berjudul “White rice consumption and risk of type 2 diabetes: meta-analysis and systematic review” mengungkapkan bahwa orang yang makan nasi putih dalam kadar tinggi dapat meningkatkan risiko terkena diabetes tipe 2.

Dengan demikian, jika seseorang sudah mencapai tahap pradiabetes, ia harus berhati-hati dengan asupan nasi hariannya.

Kemudian, untuk orang yang telah didiagnosis memiliki diabetes, sebaiknya ia benar-benar menjaga asupan nasinya.

Baca juga: Gangguan Pendengaran pada Penderita Diabetes

Dalam sekali makan, paling tidak ia hanya mengonsumsi karbohidrat sebanyak 45 hingga 60 gram saja.

Namun, ada beberapa varietas beras yang memiliki kadar GI rendah daripada nasi putih pada umumnya.

Beberapa varietas beras tersebut antara lain beras merah, beras basmati, dan padi liar dari genus Zizania.

Ketiga jenis beras ini memiliki kandungan serat,nutrisi, dan vitamin yang lebih tinggi daripada beras putih.

Beras basmati, beras merah, dan beras liar juga memiliki skor GI dalam kisaran sedang, yakni sekitar 56 hingga 69.

Selain itu, ada beberapa varietas biji-bijian yang bisa digunakan sebagai pengganti nasi, berikut di antaranya.

  • jelai
  • bulgur
  • biji gandum
  • jawawut
  • soba atau gandum kuda
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau