KOMPAS.com - Nyeri lambung adalah masalah kesehatan yang ditandai dengan rasa sakit atau tidak nyaman di perut bagian atas.
Nyeri lambung biasanya juga disertai gejala panas di bagian perut atas, kembung, dan mual.
Berikut penjelasan lebih lanjut penyebab nyeri lambung, obat, dan cara mencegahnya.
Baca juga: 6 Gejala Asam Lambung Naik, Tak Hanya Mual dan Sakit Perut
Melansir HealthXchange, nyeri lambung disebabkan oleh beberapa hal, seperti:
Baca juga: 4 Jenis Obat Asam Lambung
Cara mengobati nyeri lambung perlu disesuaikan dengan penyebab mendasar penyakit.
Obat nyeri lambung biasanya berupa obat asam lambung jenis histamine-2 blocker (H2 blocker ) dan jenis inhibitor pompa proton (PPI).
Apabila penyebab nyeri lambung berasal dari stres, dokter biasanya memberikan obat asam lambung bersama dan obat antikecemasan atau depresi.
Jika penyebab nyeri lambung berasal dari infeksi bakteri, dokter biasanya memberikan obat asam lambung bersama dengan obat antibiotik.
Baca juga: Asam Lambung Naik Bikin Sesak, Apa yang Harus Dilakukan?
Nyeri lambung umumnya bisa dicegah dengan perubahan gaya hidup sehat, seperti:
Waspadai, nyeri lambung yang sering kumat lebih dari dua kali seminggu. Kondisi ini bisa jadi tanda penyakit asam lambung kronis atau gastroesophageal reflux disease (GERD).
Di luar penyakit GERD, nyeri lambung yang terus-menerus muncul dan tak kunjung sembuh meskipun sudah diberi obat bisa jadi gejala penyakit batu empedu atau kanker.
Baca juga: Apa Penyebab Asam Lambung Naik Sering Kambuh?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.