KOMPAS.com - Hampir semua anak tidak bisa menolak makan cokelat karena kelezatan rasanya yang manis dan lembut.
Sementara banyak orangtua yang bersikeras untuk menjauhkan anak dari makan cokelat.
Lalu, apakah makan cokelat itu baik atau buruk untuk kesehatan anak?
Pada dasarnya cokelat mengandung senyawa antioksidan khusus yang disebut flavonol yang dapat membantu melindungi jantung dan otak manusia.
Mengutip Super Healthy Kids, flavonol mengurangi kerusakan sel dan peradangan.
Cokelat juga dapat menurunkan risiko seseorang terkena tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, penyakit jantung, dan bahkan penurunan kognitif.
Baca juga: 5 Penyebab Melasma, Bercak Cokelat di Wajah yang Bisa Mengganggu
Mengutip Parenting First Cry, cokelat memiliki hal baik untuk kesehatan anak meliputi:
Baca juga: 4 Akibat Makan Cokelat Terlalu Banyak
Di sisi lain makan cokelat berlebihan tidak sehat untuk anak, terutama cokelat yang mengandung banyak gula, lemak, dan kafein.
Kebanyakan cokelat yang dijual di toko-toko atau diiklankan di TV merupakan cokelat yang tinggi kandungan gula, yang tidak sehat bagi tubuh anak, seperti yang dikutip dari Super Healthy Kids.
Mengutip Parenting First Cry, berikut dampak buruk makan cokelat berlebihan bagi anak:
Kandungan kafein di sebagian besar cokelat saat ini dapat menjadi stimulan bagi anak-anak mengalami insomnia, membuat mereka tetap terjaga di malam hari, dan mengurangi jumlah tidur yang diperlukan.
Ketertarikan anak-anak terhadap rasa manis pada cokelat dapat menyebabkan mereka menjauhi makanan sehat lainnya, sehingga perkembangan mereka terganggu.
Aneka cokelat banyak mengandung unsur lain, seperti susu, kacang-kacangan, atau perasa tambahan.
Jika anak kita memiliki alergi terhadap salah satu dari bahan tersebut, memilih cokelat sembarangan dan memberikannya kepada si kecil, maka dapat segera memicu peningkatan risiko alergi.
Kapasitas kandung kemih pada anak-anak berkembang dari waktu ke waktu, itulah sebabnya mereka harus pergi ke toilet lebih sering.