KOMPAS.com - Kuliner Indonesia tidak sedikit mengandung bahan santan, seperti opor ayam dan sambel goreng hati, yang menjadi ciri khas Hari Raya Lebaran.
Mengutip Medical News Today, santan sebenarnya mengandung bahan makanan yang sehat dan bermanfaat bagi tubuh.
Penelitian menunjukkan bahwa snatan memiliki 3 manfaat kesehatan utama, yaitu:
Baca juga: 3 Manfaat Santan bagi Kesehatan
Mengutip Healthifyme, nilai gizi santan per 100 gram:
Mineral dalam santan antara lain:
Manfaat ketiga didapat, jika santan dikonsumsi dengan porsi sedang oleh orang sehat. Namun bisa berbeda, jika dikonsumsi secara berlebihan.
Berikut efek samping makan makanan bersantan berlebihan:
Baca juga: Cara Membuat Santan Kedelai untuk Menurunkan Kolesterol
Mengutip Stylecraze, memiliki lemak jenuh yang melimpah adalah salah satu efek yang paling mengkhawatirkan dari makan makanan bersantan berlebihan.
Lemak jenuh dapat menyebabkan kolesterol tinggi dalam tubuh kita.
Kemudian, dapat meningkatkan tingkat lipoprotein yang dapat merugikan kesehatan dalam jangka waktu panjang.
Fungsi utama lipoprotein adalah senyawa untuk mengangkut komponen-komponen lemak(lipid) di dalam darah.
Studi menunjukkan bahwa lipoprotein merupakan faktor risiko untuk penyakit kardiovaskular.
Mengutip Stylecraze, dengan kandungan lemak jenuh dan kalori yang tinggi, santan dapat memicu kegemukan.
Selain itu, santan dapat membuat tubuh menyerap gula berlebihan, sehingga juga menyebabkan kegemukan.
Santan memiliki 2,1 gram gula dalam 1 ons penyajian. Kandungan gula menjadi meningkat sekitar 10,4 gram pada air kelapa.