Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/04/2022, 11:30 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Mengutip Healthifyme, santan memiliki Indeks Glikemik (GI) tinggi 97.

Indeks glikemik (GI) mengukur seberapa cepat tubuh kita menyerap glukosa dari makanan dan meningkatkan kadar gula darah.

GI 97 adalah skor yang sangat tinggi dan dapat menyebabkan kadar gula yang terlalu tinggi.

Oleh karena itu, jika Anda memiliki santan dalam jumlah sedang, itu tidak berbahaya.

Namun, ada bukti berlawanan tentang efek ini.

Menurut sebuah penelitian pada hewan dengan diet tinggi protein, mengkonsumsi santan dapat membantu mengurangi berat badan berlebih.

Hanya saja tetap, mengkonsumsi santan berlebihan dalam pola makan harian dapat menyebabkan penambahan berat badan.

Baca juga: Rekomendasi Konsumsi Menu Mengandung Santan Menurut Ahli Gizi

3. Menyebabkan kolesterol tinggi

Mengutip Stylecraze, santan mengandung lemak jenuh yang tinggi, sehingga mengkonsuminya secara berlebihan dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami kolesterol tinggi dan penyakit kardiovaskular.

Mengutip Healthifyme, makan makanan bersantan berlebihan membuat ketidakseimbangan rasio kolesterol jahat (LDL) dan baik (HDL).

Oleh karena itu, orang yang berisiko terkena penyakit kardiovaskular harus berhati-hati saat emngkonsumsi santan.

4. Menyebabkan masalah pencernaan

Mengutip Stylecraze, santan dapat menyebabkan masalah pencernaan pada beberapa orang.

Santan mengandung serat tinggi, sekitar 14-18 persen dari kebutuhan asupan serat makanan harian kita.

Makan makanan bersantan berlebihan secara mendadak dapat menyebabkan sembelit, diare, atau gas, jika tubuh kita tidak terbiasa dengan banyak serat.

Mengutip Healthifyme, makan makanan bersantan berlebihan setelah puasa juga bisa menyebabkan sakit perut dan kram perut.

5. Alergi

Mengutip Stylecraze, alergi adalah salah satu efek makan makanan bersantan berlebihan yang paling berbahaya karena dapat mengancam nyawa dalam kasus-kasus ekstrim.

Mengutip Medical News Today, alergi kelapa atau santan sangat jarang terjadi. Siapa pun yang alergi terhadap kelapa sebaiknya tidak mengonsumsi santan.

Gejala alergi santan mirip dengan alergi makanan lainnya. Seseorang mungkin mengalami:

  • Sakit perut
  • Mual
  • Muntah
  • Diare
  • Gatal atau iritasi pada mulut, Tenggorokan, mata, atau kulit
  • Anafilaksis: reaksi parah yang mengancam jiwa yang menyebabkan pembengkakan, mengi, dan gatal-gatal.

Baca juga: Sering Dianggap Berbahaya, Santan Juga Punya Manfaat untuk Kesehatan

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau