Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Tahap Asam Urat Berdasarkan Tingkat Keparahannya

Kompas.com - 06/12/2022, 15:01 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

KOMPAS.com - Penyakit asam urat dibagi menjadi 4 tahap berdasarkan tingkat keparahannya, apa saja?

Asam urat adalah penyakit kronis yang diakibatkan dari tingginya kadar asam urat di dalam darah.

Baca juga: 15 Pemicu Asam Urat dari Makanan hingga Kebiasaan

Asam urat paling sering menyerang pria di atas 30 tahun. Kondisi ini ditandai dengan kadar asam urat di atas 7,0 mg/dL.

Pada wanita, asam urat kebanyakan muncul setelah menopause. Kadar asam urat tinggi pada wanita ditunjukkan dengan nilai di atas 6,0 mg/dL.

Asam urat yang tinggi dapat menyebabkan penderitanya mengalami gejala nyeri yang tak tertahankan, pembengkakan, serta rasa panas di area persendian.

4 Tahap asam urat

Dilansir dari Healthgrades, asam urat memiliki empat tahapan berdasarkan tingkat keparahannya, yaitu:

  • Asam urat asimtomatik

Ini merupakan tahap awal asam urat. Dalam kondisi ini, seseorang sudah memiliki kadar asam urat yang tinggi atau hiperurisemia, tetapi belum merasakan gejala apapun.

Meski saat berada di tahap asimtomatik asam urat tidak menimbulkan gejala, pengobatan dan mengubah gaya hidup sebaiknya tetap dilakukan.

Pasalnya, hiperurisemia mengakibatkan ginjal tidak dapat bekerja secara optimal, yang menyebabkan asam urat bertambah parah, batu ginjal, atau penyakit ginjal lainnya.

Baca juga: 9 Macam Komplikasi Asam Urat, Pantang Disepelekan

  • Gout akut

Tahapan kedua asam urat disebut dengan gout akut. Dalam kondisi ini, kelebihan asam urat terkumpul di bagian dalam persendian dan membentuk kristal.

Saat berada dalah tahap gout akut, orang akan merasakan nyeri pada jempol kaki, pergelangan kaki, lutut, dan pergelangan tangan.

Selain nyeri, gejala lainnya yaitu, kemerahan, bengkak, dan panas pada sendi yang terkena serangan asam urat.

  • Interval atau interkritikal gout

Pada fase interkritikal, penderita gout umumnya merasa sudah sembuh karena tak lagi merasakan serangan dalam beberapa waktu.

Bahkan, pada fase ini, beberapa penderita asam urat tidak akan merasa nyeri di sendinya meski dipakai untuk berolahraga berat.

Kendati demikian, asam urat dapat terus menumpuk di aliran darah dan sendi Anda.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com