Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Tahap Asam Urat Berdasarkan Tingkat Keparahannya

Kompas.com - 06/12/2022, 15:01 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

Karena itu, Anda dianjurkan untuk tetap rutin mengecek kadar asam urat, kontrol ke dokter, konsumsi obat, dan melakukan gaya hidup sehat untuk mencegah asam urat kambuh.

Baca juga: Gangguan Tidur Sleep Apnea Picu Risiko Asam Urat, Kok Bisa?

  • Pirai kronis bertofus

Ini merupakan tahap asam urat yang paling parah atau sudah sangat kronis.

Tahap pirai kronis bertofus paling sering terjadi pada mereka yang tidak melakukan pengobatan asam urat sehingga tahap gout akut dan tahap interkritikal terjadi silih berganti.

Pada tahap pirai kronis bertofus, penderita asam urat akan menemui nodul lunak atau pertumbuhan jaringan tak normal berupa tonjolan atau benjolan.

Benjolan-benjolan itu bisa terdapat di sekitar sendi, telinga, atau kelopak mata.

Cara mengatasi asam urat

Pengobatan dan perubahan gaya hidup dapat membantu Anda dalam mencegah, mengatasi, dan memperlambat perkembangan tahapan asam urat menjadi parah.

Untuk memastikan pengobatan dan gaya hidup yang tepat, penderita asam urat perlu berkonsultasi dengan dokter.

Dokter mungkin akan merekomendasikan:

  1. Antiradang dan kortikosteroid dapat mengobati gejala serangan asam urat.
  2. Obat untuk mengontrol jumlah asam urat dalam darah
  3. Kurangi konsumsi daging atau ikan laut
  4. Batasi atau hindari konsumsi minuman beralkohol
  5. Minum satu gelas susu low-fat yang dapat menurunkan kadar asam urat serta melindungi tulang dan sendi.

Baca juga: 6 Minuman Pemicu Asam Urat, Bukan Cuma Alkohol

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau