KOMPAS.com - Serangan asam urat dapat dipicu dari makanan, minuman, hingga kebiasaan tak terduga dalam kehidupan sehari-hari.
Sebagaimana diketahui, serangan asam urat adalah kondisi yang membuat orang merasa kesakitan di area sendi.
Sakit akibat serangan asam urat umumnya terasa di jempol kaki, pergelangan kaki, siku, hingga jari tangan.
Baca juga: 9 Macam Komplikasi Asam Urat, Pantang Disepelekan
Selain itu, orang yang memiliki kadar asam urat tinggi (di atas 7,0 mg/dL) juga dapat merasakan pembengkakan di sekitar sendi akibat jaringan pelapis sendi (sinovium) membengkak atau peningkatan volume pelumas sendi (cairan synoval).
Asam urat dapat disebabkan karena pola makan tinggi purin. Perlu Anda ketahui, purin adalah hasil metabolisme protein yang dapat membentuk kristal asam urat dan bisa menumpuk pada sendi-sendi tangan serta ginjal atau saluran kencing.
Selain itu, asam urat juga bisa disebabkan karena kebiasaan-kebiasaan tertentu yang cenderung kurang sehat.
Demi mencegah serangan asam urat, yuk ketahui 15 pemicu radang sendi tersebut.
Ikan laut adalah makanan yang tinggi purin sehingga dapat menyebabkan asam urat jika dikonsumsi berlebihan.
Jenis ikan laut atau seafood yang perlu Anda waspadai, antara lain:
Baca juga: Gangguan Tidur Sleep Apnea Picu Risiko Asam Urat, Kok Bisa?
Sama seperti ikan laut, daging-dagingan merupakan makanan dengan kandungan purin yang tinggi.
Beberapa jenis daging yang sebaiknya Anda batasi konsumsinya, yaitu:
Semua minuman mengandung alkohol, seperti wine, sake, soju, vodka, dapat memicu gejala asam urat, terutama pada orang yang rentan terhadap penyakit tersebut.
Pasalnya, konsumsi alkohol dapat meningkatkan jumlah asam urat dalam darah. Hal ini membuat orang yang kecanduan alkohol berisiko mengalami serangan gout dalam satu atau dua hari setelah mengonsumsi.
Fruktosa merupakan sejenis gula yang dapat meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh. Minuman tinggi fruktosa, seperti jus buah dan minuman ringan manis, terbukti meningkatkan kadar asam urat dalam darah.
Konsumsi makanan tinggi fruktosa, seperti kue dan permen, juga dikaitkan dengan peningkatan risiko asam urat.