KOMPAS.com - Alopecia areata bisa membuat orang emosi bahkan stres karena melihat rambutnya yang rontok hingga mengalami kebotakan lokal.
Terlebih, kerontokan rambut akibat gangguan autoimun ini tidak hanya menyerang rambut kepala, namun juga anggota tubuh lain, seperti alis dan bulu mata.
Baca juga: Kenali Apa itu Alopecia Areata, Gejala, Penyebab, dan Faktor Risikonya
Untuk diketahui, alopecia areata tidak dapat disembuhkan. Namun, penderita dapat menjalani pengobatan atau perawatan medis agar kepala tidak botak dan rambut dapat tumbuh kembali.
Berikut beberapa pengobatan dan perawatan medis untuk mengatasi alopecia areata agar kepala tidak botak yang perlu Anda ketahui:
Obat antiinflamasi kortikosteroid kerap diresepkan untuk penderita penyakit autoimun.
Kortikosteroid dapat disuntikkan ke kulit kepala atau area tubuh lain yang mengalami kerontokan rambut. Selain berupa obat suntik, kortikosteroid juga dapat juga berbentuk pil, krim, atau salep.
Imunoterapi topikal merupakan metode pemberian obat pada kulit yang terkena alopecia dengan tujuan menimbulkan reaksi mirip alergi dan memicu pertumbuhan rambut.
Imunoterapi topikal umumnya digunakan pada orang yang mengalami kerontokan rambut lebih dari satu kali. Namun, terkadang pengobatan ini dapat mengakibatkan efek samping berupa gatal-gatal dan ruam.
Baca juga: Apa Penyebab Alopecia Areata?
Obat minoksidil digunakan pada area yang botak di kepala akibat kerontokan rambut. Obat ini juga mencegah kebotakan total.
Namun, penderita alopecia areata perlu bersabar sebelum melihat hasil pengobatan ini. Biasanya, hasil pengobatan baru efektif sekitar 12 minggu setelah rutin digunakan.
Microblading adalah teknik yang dicocok diaplikasikan pada orang yang mengalami kebotakan di area alis. Microblading merupakan teknik tato semi permanen yang membuat alis terisi kembali.
Selain microblading, Anda dapat menggunakan teknik rias atau makeup tertentu untuk menutupi kebotakan alis akibat alopecia areata.
Jika Anda mengalami penyakit yang mengganggu penampilan ini, coba diskusikan dengan dokter yang menangani terkait cara mengatasi alopecia areata yang paling tepat. Jangan lupa juga tanyakan plus minus sampai efek samping perawatan atau pengobatannya.