Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali Apa itu Alopecia Areata, Gejala, Penyebab, dan Faktor Risikonya

Kompas.com - 12/12/2022, 12:00 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

KOMPAS.com - Anda mungkin pernah menemui seseorang yang sebagian area yang ditumbuhi rambut mengalami kebotakan. Dalam medis, kondisi kebotakan lokal ini dinamakan alopecia areata.

Kebotakan lokal pada orang yang terkena penyakit alopecia areata awalnya ditandai dengan rambut rontok hingga membuat orang botak pada bagian tertentu.

Baca juga: Apa Penyebab Alopecia Areata?

Simak penjelasan berikut untuk mengatahui apa itu alopecia areata, gejala, penyebab, dan faktor risikonya.

Apa itu alopecia areata?

Dilansir dari WebMD, alopecia areata adalah gangguan autoimun yang menyerang folikel rambut tubuh.

Gangguan ini mengakibatkan rambut rontok sebesar gumpalan, bukan hanya 1 atau 2 helai saja. Jika dibiarkan, alopecia areata membuat penderitanya mengalami kebotakan pada titik tertentu.

Ada beberapa jenis alopecia areata yaitu:

  • Alopecia areata totalis: kondisi ketika seseorang kehilangan semua rambut di kepalanya
  • Alopecia areata universalis: kondisi ketika seseorang mengalami kerontokan rambut di seluruh tubuh
  • Diffuse alopecia areata: penipisan rambut Anda secara tiba-tiba
  • Ophiasis alopecia areata: rambut rontok di sekeliling belakang kepala, membentuk seperti pita.

Gejala alopecia areata

Gejala utama alopecia areata adalah kerontokan rambut. Selain itu, ada beberapa gejala lain yang perlu diperhatikan, meliputi:

  1. Muncul bercak botak kecil di kulit kepala atau bagian lain dari tubuh
  2. Bercak atau pola kecil akibat kerontokan rambut menjadi lebih besar dan berkembang menjadi kebotakan
  3. Rambut tumbuh kembali di satu lokasi, namun terjadi kerontokan di area lain
  4. Kehilangan banyak rambut dalam waktu singkat
  5. Rambut rontok dalam jumlah banyak pada musim dingin
  6. Kesemutan, gatal, atau sensasi terbakar di kulit sebelum rambut rontok.

Baca juga: Apakah Penyakit Alopecia Areata Bisa Disembuhkan?

Penyebab dan faktor risiko alopecia areata

Penyebab alopecia areata adalah gangguan autoimun. Autoimun berkembang ketika sistem kekebalan salah mengira sel sehat sebagai zat asing.

Pada alopecia areata, sistem kekebalan menyerang folikel rambut dan akhirnya terjadi kerontokan hingga kebotakan.

  • Faktor risiko alopecia areata

Dilansir dari Healthline, selain karena gangguan autoimun, berikut beberapa faktor risiko yang menyebabkan seseorang lebih rentan mengalami alopecia areata, di antaranya:

  1. Faktor genetik
  2. Asma
  3. Down syndrome
  4. Anemia pernisiosa
  5. Gangguan tiroid
  6. Vitiligo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau