KOMPAS.com - Kanker rahim yang menyerang sistem reproduksi wanita bisa dicegah, salah satunya dengan kehamilan.
Mengutip Cleveland Clinic, kehamilan mencegah kanker rahim ini benar adanya karena penyakit ginekologi ini memiliki faktor risiko, meliputi:
Beberapa penelitian ilmiah juga membuktikan bahwa kehamilan mencegah kanker rahim secara alami.
Baca juga: Siapa yang Berisiko Terkena Kanker Rahim?
Mengutip Medical Xpress, penelitian QIMR Berghofer yang baru menemukan bahwa setiap kehamilan yang dialami wanita, termasuk yang mengakibatkan keguguran, dapat membantu mencegah kanker rahim secara alami.
Penelitian yang dipimpin oleh kepala kelompok Kanker Ginekologi QIMR Berghofer Medical Research Institute, Profesor Penelope Webb, menemukan bahwa risiko kanker rahim terus menurun pada setiap kehamilan, bahkan hingga sebanyak 8 kehamilan.
Kehamilan mencegah kanker rahim baik yang jangka penuh (9 bulan) maupun jangka pendek (yang berakhir keguguran).
Kehamilan jangka penuh mengurangi risiko kanker rahim sekitar 15 persen. Sementara, kehamilan jangka pendek mengurangi risiko kanker rahim sekitar 7 persen.
Baca juga: Cara Mengobati Kanker Rahim dan Efek Sampingnya
Para peneliti memeriksa data kehamilan dari 30 studi yang dilakukan di seluruh dunia, yang diselenggarakan oleh Epidemiology of Endometrial Cancer Consortium.
Peneliti mengamati 16.986 wanita dengan kanker rahim dan 39.538 wanita yang tidak pernah menderita penyakit tersebut.
"Analisis kami pada kelompok besar wanita ini menunjukkan bahwa kehamilan jangka penuh dikaitkan dengan pengurangan risiko kanker rahim terbesar," kata Associate Professor Susan Jordan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.