Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Kehamilan Bisa Mencegah Kanker Rahim?

Kompas.com - 12/12/2022, 15:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Kanker rahim yang menyerang sistem reproduksi wanita bisa dicegah, salah satunya dengan kehamilan.

Mengutip Cleveland Clinic, kehamilan mencegah kanker rahim ini benar adanya karena penyakit ginekologi ini memiliki faktor risiko, meliputi:

  • Tidak pernah hamil
  • Menstruasi tidak teratur
  • Rentang menstruasi yang panjang
  • Sudah berusia 50 tahun.

Beberapa penelitian ilmiah juga membuktikan bahwa kehamilan mencegah kanker rahim secara alami.

Baca juga: Siapa yang Berisiko Terkena Kanker Rahim?

Hasil penelitian tentang efek kehamilan terhadap kanker rahim

Mengutip Medical Xpress, penelitian QIMR Berghofer yang baru menemukan bahwa setiap kehamilan yang dialami wanita, termasuk yang mengakibatkan keguguran, dapat membantu mencegah kanker rahim secara alami.

Penelitian yang dipimpin oleh kepala kelompok Kanker Ginekologi QIMR Berghofer Medical Research Institute, Profesor Penelope Webb, menemukan bahwa risiko kanker rahim terus menurun pada setiap kehamilan, bahkan hingga sebanyak 8 kehamilan.

Kehamilan mencegah kanker rahim baik yang jangka penuh (9 bulan) maupun jangka pendek (yang berakhir keguguran).

Kehamilan jangka penuh mengurangi risiko kanker rahim sekitar 15 persen. Sementara, kehamilan jangka pendek mengurangi risiko kanker rahim sekitar 7 persen.

Baca juga: Cara Mengobati Kanker Rahim dan Efek Sampingnya

Para peneliti memeriksa data kehamilan dari 30 studi yang dilakukan di seluruh dunia, yang diselenggarakan oleh Epidemiology of Endometrial Cancer Consortium.

Peneliti mengamati 16.986 wanita dengan kanker rahim dan 39.538 wanita yang tidak pernah menderita penyakit tersebut.

"Analisis kami pada kelompok besar wanita ini menunjukkan bahwa kehamilan jangka penuh dikaitkan dengan pengurangan risiko kanker rahim terbesar," kata Associate Professor Susan Jordan.

Kehamilan yang berakhir pada trimester pertama atau kedua tampak juga memberikan perlindungan bagi wanita terhadap kanker rahim.

Penelitian University of Queensland mengungkapkan bahwa memiliki lebih banyak riwayat kehamilan mengurangi risiko wanita terkena kanker rahim.

Baca juga: Makanan untuk Mencegah Kanker Rahim yang Baik Dijadikan Kebiasaan

Alasan kehamilan mencegah kanker rahim

Mengutip University of Queensland, semakin banyak riwayat wanita hamil, bisa semakin mengurangi risiko kanker rahim. Sebab, saat hamil tubuh lebih sedikit mengandung hormon estrogen.

Diperkirakan bahwa kadar estrogen yang tinggi, yang tidak diimbangi oleh progesteron, menjadi faktor risiko berkembangnya kanker rahim.

Saat hamil tubuh wanita menyediakan progesteron untuk melawan estrogen, jadi inilah alasan kehamilan mencegah kanker rahim.

Dr Gunn-Helen Moen dari UQ's Institute for Molecular Bioscience mengatakan bahwa mungkin ada beberapa penjelasan mengapa kehamilan mencegah kanker rahim.

Bisa jadi peningkatan progesteron protektif pada tahap akhir kehamilan. Bisa juga karena tubuh berpotensi menghilangkan sel prakanker dari rahim begitu melahirkan.

Mengutip Medical Xpress, Associate Professor Susan Jordan mengatakan bahwa tingkat yang sangat tinggi pada trimester terakhir kehamilan bukanlah satu-satunya penjelasan untuk efek perlindungan terhadap kanker rahim.

"Faktor kehamilan awal mungkin juga berperan untuk melindungi dari penyakit ini," kata profesor Jordan.

Baca juga: Penderita Kanker Rahim Apakah Bisa Hamil?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau